JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi menekankan pentingnya pemanfaatan data, teknologi, dan kolaborasi antarpihak dalam industri teknologi keuangan atau financial technology (fintech).
Hal tersebut penting dilakukan demi mengoptimalkan upaya menyediakan akses keuangan bagi para pelaku UMKM underbanked dan underserved.
“Karena memang itu yang kita lihat. Fintech lending tidak bisa sendiri. Kita harus bersinergi di dalam suatu collaborative ecosystem," kata dia dalam siaran pers, dikutip Senin (14/11/2022).
Adrian menjelaskan, itu menjadi salah satu kunci dan sejalan juga dengan tema moving forward together yang menjadi tema utama di 4th Indonesia Fintech Summit (IFS).
AFPI sendiri menjadi co-host dalam penyelenggaraan 4th IFS juga berpartisipasi dengan mengadakan 2 sesi breakout yang membahas sejumlah isu di bidang fintech secara umum dan fintech lending secara khusus.
Baca juga: AFPI: 60 Persen Pendanaan Fintech Disalurkan ke Sektor Produktif
Sementara itu, Executive Director Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Mercy Simorangkir menyampaikan, kondisi global sedang sangat menantang dan beberapa negara menghadapi stagflasi perkembangan ekonomi.
Namun begitu, kondisi keuangan Indonesia masih tumbuh cukup baik dan terjaga.
Mercy menuturkan, kondisi ini menjadi momentum baik bagi Indonesia untuk melanjutkan transformasi sektor keuangan ke arah yang lebih baik lagi.
Di Indonesia, ia bilang, jumlah masyarakat unbanked atau belum tersentuh layanan perbankan masih sangat banyak.
Baca juga: Kadin, Perbanas dan Aftech Kolaborasi Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan
Dengan begitu, fintech yang merupakan bagian dari ekosistem ekonomi digital memiliki potensi yang besar sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru dan dalam mendukung pemerataan ekonomi digital di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.