Erwin mengatakan, dengan realisasi utang pemerintah dan swasta tersebut, BI meyakini struktur utang luar negeri (ULN) Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
Menurut dia, terkendalinya utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Kuartal III 2022, tercermin dari rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga di kisaran 30,1 persen, turun dibandingkan rasio pada kuartal sebelumnya yang sebesar 31,8 persen.
Selain itu, struktur utang luar negeri (ULN) Indonesia tetap sehat, ditunjukkan dari dominasi ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,4 persen dari total ULN.
"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," tutup Erwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.