Program Kampaye Hidup Sehat di Padang, Wings Group Juga Imunisasi 1.000 Anak

PADANG, KOMPAS.com - Kampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Padang, Sumatera Barat, Wings Group dengan produknya SoKlin Antisep melakukan imunisasi 1.000 anak.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut, 15-17 November di Balai Kota Padang itu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.

Marketing Manager Fabric Care Wings Group Indonesia Joanna Elizabeth Samuel menyampaikan pihaknya ingin menekankan pentingnya pola hidup sehat dan bersih yang baik dan benar.

"Seperti cuci tangan dengan sabun, mandi dan segera mengganti dan mencuci pakaian setelah beraktivitas agar keluarga kita senantiasa terhindar dari ancaman virus, kuman dan bakteri penyebab penyakit," kata Joanna di Balai Kota Padang.

Kampanye SoKlin Antisep Indonesia Sehat Berseri di Kota Padang ini, kata Joanna menambah daftar kota-kota yang telah disambangi dan akan terus bergerak ke banyak titik lainnya di Indonesia,

“Sebelum ini kami sudah hadir di Kota Bandung, Depok, Tangerang, Tegal, Yogyakarta, Sampang, Palu dan akan terus bergerak ke kota-kota lainnya di Indonesia," kata Joanna.

Baca juga: Manajemen Wings Group Pastikan Produk Mie Sedaap Tidak Mengandung Etilen Oksida

Imunisasi 1.000 anak

Joanna dalam kegiatan itu, selain melakukan imunisasi 1.000 anak, pihaknya juga memberikan bantuan paket perlindungan anak.

"Kemudian di lokasi acara kita menyediakan tempat bermain anak dan lokasi pengecekan kesehatan," kata Joanna.

Selain itu juga digelar acara donor darah, vaksinasi Covid-19, pemeriksaan kesehatan usia produktif 15-59 tahun, pemeriksaan pasangan usia subur, penyuluhan PHBS dan tes antibakteri.

Baca juga: Bantah Mie Sedaap Tak Aman, Wings Group: Belasan Tahun Dikonsumsi di Lebih dari 30 Negara

PHBS untuk cegah Covid-19 hingga stunting

Sementara itu Wali Kota Padang, Hendri Septa yang membuka acara itu menyambut positif kegiatan itu.

Menurut Hendri Septa, dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa menjadi lebih sehat dan terus diajarkan soal kebiasaan hidup sehat.

Pada kesempatan itu Hendri mengajak para orangtua, untuk memberikan perlindungan secara menyeluruh bagi anak-anak dan keluarga sekaligus menanamkan pola PHBS yang baik dan benar sejak dini.

Hendri mengakui sejak dua tahun terakhir cakupan imunisasi pada anak menurun akibat pandemi Covid-19 karena orang tua dan pengasuh enggan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan karena takut tertular Covid-19 atau khawatir tidak ada protokol kesehatan yang tepat.

Hendri menyebutkan meski dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19, namun pihaknya juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang juga merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, serta memperbaiki pengelolaan jaminan kesehatan nasional.

"Salah satunya adalah dengan pelaksanaan imunisasi. Jangan sampai timbul kejadian luar biasa ataupun penyakit-penyakit baru lainnya. Kita tidak boleh lengah,” kata Hendri.

Hendri menambahkan imunisasi lengkap bagi anak-anak juga harus disertai dengan perilaku hidup bersih sehat yang benar untuk menjaga anak-anak dan keluarga tetap sehat agar terhindar dari ancaman penyakit.