JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) harus selesai sesuai target pada pertengahan tahun 2023 mendatang.
Luhut tak ingin penyelesaian proyek KCJB ini kembali molor.
"Ini (Proyek KCJB) harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," kata Luhur dalam uji dinamis KCJB di Bali yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).
Luhut mengatakan, saat ini, progres proyek KCJB sudah mencapai 80,40 persen dan akan terus dilanjutkan sampai rampung pada pertengahan 2023.
Baca juga: Uji Dinamis Kereta Cepat Hanya 15 Km, Dirut KCIC: Setelah Ini Kita Coba sampai 142 Km
Ia juga mengatakan, proyek kereta api cepat ini merupakan salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum - Belt and Road Initiative (GMR-BRI) yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan China.
"Oleh karena itu, pemerintah indonesia berkomitmen utk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan peraturan di Indonesia," ujarnya.
Luhut mengatakan, proyek kereta cepat ini menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama antara Indonesia dan China seperti, kawasan industri Morowali, kawasan industri hijau di Kalimantan Utara dan lainnya.
"Serta beberapa proyek kerja sama lainnya yang akan berdampak sangat signifikan terhadap pembangunan di Indonesia," tuturnya.
Terakhir, Luhut mengundang Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri peresmian operasional kereta cepat pada pertengahan tahun 2023.
"Kami mengharapkan presiden Xu Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko widodo," ucap dia.
Baca juga: Sederet Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Akan Disaksikan Jokowi dan Xi Jinping
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.