Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal PHK di Jasindo, Stafsus Erick Thohir: Mereka Tawarkan Pensiun Dini

Kompas.com - 17/11/2022, 11:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya. Jasindo merupakan anggota holding BUMN asuransi dan pembiayaan di bawah Indonesia Financial Group (IFG).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Jasindo saat ini mengambil langkah tersebut untuk membawa kondisi perusahaan lebih baik. Ia juga menjelaskan, Jasindo memberikan opsi pensiun dini bagi pekerjanya.

Baca juga: Penjualan Asuransi Perjalanan Jasindo Naik 565 Persen Semester I-2022

“Jadi mereka melakukan transformasi SDM untuk membuat perusahaan semakin lebih tinggi mobilitasnya. Mereka menawarkan pensiun dini untuk karyawannya, itupun untuk yang non struktural,” kata Arya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Arya mengungkapkan, nantinya karyawan yang mengajukan pensiun dini, juga akan diseleksi oleh perusahaan. Ia menekankan kebijakan tersebut untuk non struktural, dan bukan struktural perusahaan.

Baca juga: Genjot Pertumbuhan Premi, Jasindo Siapkan Aplikasi Mobile

“Bagi karyawan yang merasa karirnya ada kesempatan lain untuk berkembang, dia boleh mengajukan pensiun dini. Tapi nanti ini diseleksi juga, itu non struktural ya bukan struktural,” tegas Arya.

Adapun holding BUMN Asuransi, mencakup PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Grahaniaga Tatautama, PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan juga PT Bahana Kapital Investa.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Direksi Jasindo, Ini Susunan yang Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com