Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Rombak Direksi Jasindo, Ini Susunan yang Baru

Kompas.com - 11/09/2021, 13:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai pemegang saham mayoritas, merombak susunan direksi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

Perombakan ini berdasarkan Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-306/MBU/09/2021 dan Nomor: 09/SK-DIR/RUPS-AP/BPUI/IX/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Asuransi Jasa Indonesia.

Berdasarkan surat itu, Kementerian BUMN dan IFG memberhentikan dengan hormat Didit Mehta Pariadi sebagai Direktur Utama dan Dodi Susanto sebagai Direktur Operasional Jasindo. Kemudian mengangkat Andy Samuel sebagai Direktur Utama dan Teguh Permana sebagai Direktur Operasional Jasindo.

Baca juga: Kementerian BUMN Minta Garuda Indonesia Pelajari Putusan Pengadilan Arbitrase London

Sekretaris Perusahaan IFG Beko Setiawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi Didit dan Dodi atas semua pencapaian dan sumbangsihnya selama bergabung di Jasindo, serta menyambut kehadiran Andy dan Teguh di susunan direksi Jasindo.

"Kami menyambut Bapak Andy dan Bapak Teguh di jajaran direksi yang kedepannya bertugas meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan dalam membangun industri asuransi dan penjaminan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/9/2021).

Menurut dia, perubahan jajaran direksi Jasindo merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efisiensi operasional beserta strategi bisnis yang lebih berkelanjutan di anak perusahaan.

“IFG mempunyai harapan tinggi kepada jajaran direksi Jasindo saat ini untuk dapat meningkatkan daya saing dan melanjutkan proses transformasi bisnis operasional yang sudah berjalan,” ungkap Beko.

Berikut susunan jajaran direksi Jasindo terbaru:

- Andy Samuel: Direktur Utama

- Bayu Rafisukmawan: Direktur Keuangan dan Investasi

- Teguh Permana: Direktur Operasional

- Diwe Novara: Direktur Pengembangan Bisnis

- Syah Amondaris: Direktur Bisnis Strategis

- Linggarsari Suharso: Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum

Baca juga: Erick Thohir Tantang Pertamina Bisa Punya Valuasi 100 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com