Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Oktober 2022, Adhi Karya Peroleh Kontrak Baru Senilai Rp 19,1 Triliun

Kompas.com - 23/11/2022, 19:59 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) merealisasikan perolehan kontrak baru hingga Oktober 2022 sebesar Rp 19,1 triliun.

Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi mengatakan, jumlah tersebut naik sebesar 51 persen dibandingkan perolehan kontrak baru pada periode yang sama di tahun 2021 yang lalu sebesar Rp 12,7 triliun.

“Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI di Bulan Oktober 2022 diantaranya Sistem Pengelolaan Air limbah Domestik Terpusat di Kota Banda Aceh dan Plant Road and Drainage di Karawang, Jawa Barat,” kata Entus dalam siaran pers, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: BUMN Adhi Karya Disuntik Duit APBN Rp 1,97 Triliun

Entus mengatakan, profil kontribusi perolehan kontrak baru hingga Oktober 2022 berasal dari lini bisnis Engineering dan Konstruksi mendominasi sebesar 90 persen, properti sebesar 9 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan yang diperoleh, jenis proyek jalan dan jembatan sebesar 26 persen, proyek gedung sebesar 30 persen, dan proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 44 persen.

“Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari Pemerintah sebesar 39 persen, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 11 persen, sementara proyek kepemilikian swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 50 persen,” lanjut dia.

Baca juga: Jadwal Lengkap Rights Issue Adhi Karya

Entus juga mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan pertumbuhan kontrak sampai akhir tahun 2022.

“Kami terus berupaya agar kontrak ADHI terus tumbuh sampai akhir tahun, dan beberapa rencana telah dijalankan untuk mencapai target ADHI di tahun 2022,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com