Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Nilai Kemitraan ID FOOD dengan UMKM Mencapai Rp 1,16 Triliun

Kompas.com - 25/11/2022, 21:58 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding pangan ID FOOD bersama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus meningkatkan rantai pasok pangan sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem pangan. Hingga saat ini, nilai kerja sama bersama UMKM mencapai nilai Rp 1,16 triliun.

Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Adhi Cahyono Nugroho mengungkapkan, sampai dengan bulan September 2022, ID FOOD telah bermitra dengan 806 UMKM di berbagai sektor yang mendukung bahan baku (hulu).

“Sebanyak 214.461 UMKM yang bermitra di hilir untuk produk-produk ID Food. Seperti rantai pasok komoditas gula, ID FOOD telah bermitra dengan petani tebu dengan offtake tebu sekitar Rp 10,4 miliar per tahun,” jelas Adhi dalam siaran pers, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: ID FOOD Group Serahkan Bantuan Pangan untuk Korban Gempa Cianjur

Adhi melanjutkan, di sektor perikanan peran ID FOOD Group yang dikelola PT Perikanan Indonesia yang bermitra dengan nelayan, juga dilakukan untuk memperkuat rantai pasok ikan dengan jumlah 60 ton per tahunnya.

Begitupun komoditas garam dengan offtake garam petani sekitar 105,257 ton per tahun yang dikelola oleh PT Garam. Sementara itu, pada sektor perdagangan ID FOOD melalui platform Warung pangan juga telah bermitra dengan UKM dengan nilai penjualan mencapai Rp 353 juta pertahunnya.

“Kami terus membuka peluang sinergi dengan UKM untuk terus perkuat rantai pasok pangan,” kata Adhi.

Baca juga: Momentum O20, ID FOOD Dukung Program Blue Natural Capital Melalui Blue Food Perikanan


Menurutnya potensi perluas sinergi rantai pasok pangan sangat besar dan berpeluang tiap tahunnya seperti pada komoditas beras Rp 214 miliar, karkas ayam Rp 227 miliar, garam Rp 231 miliar, ikan Rp 314 miliar, benih Rp 502 miliar, teh Rp 60 miliar, sapi Rp 195 miliar, dan tebu yang berpotensi hingga Rp 1 triliun.

Adhi mengatakan, peluang kemitraan dengan ID FOOD Group dapat melalui kerja sama petani sebagai penghasil budidaya tebu dan penghasil tebu ke koperasi, pengecer pupuk tebu, jasa mekanisme dan pemeliharaan jasa tebang angkut, hingga produk-produk ID FOOD group seperti gabah, beras, karkas ayam, garam, gula, daging sapi, Ikan, dan teh.

Baca juga: Mitigasi Perubahan Iklim, Ini yang Dilakukan ID Food

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lion Air Tujuan Solo Mendarat di Yogyakarta, Manajemen: Lampu Indikator Menyala

Lion Air Tujuan Solo Mendarat di Yogyakarta, Manajemen: Lampu Indikator Menyala

Whats New
Pupuk Subsidi di Garut Langka, Kementan Sarankan Pemkab Garut Ajukan Penambahan Alokasi

Pupuk Subsidi di Garut Langka, Kementan Sarankan Pemkab Garut Ajukan Penambahan Alokasi

Whats New
Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

Whats New
Komut: Keuangan Asabri Sudah Sehat Kembali

Komut: Keuangan Asabri Sudah Sehat Kembali

Whats New
Erick Thohir Rombak Direksi IFG, Hexana Jadi Dirut, Mantan Bos BTN Jadi Wadirut

Erick Thohir Rombak Direksi IFG, Hexana Jadi Dirut, Mantan Bos BTN Jadi Wadirut

Whats New
Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Whats New
[POPULER MONEY] Kala Sri Mulyani Singgung Nama Gayus | Pemerintah Bukan Melarang Thrifting, tetapi...

[POPULER MONEY] Kala Sri Mulyani Singgung Nama Gayus | Pemerintah Bukan Melarang Thrifting, tetapi...

Whats New
Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes RI untuk AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes RI untuk AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Whats New
Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Whats New
Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Rilis
Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Whats New
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Whats New
Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Whats New
Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Whats New
Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+