JAKARTA, KOMPAS.com - Holding pangan ID FOOD bersama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus meningkatkan rantai pasok pangan sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem pangan. Hingga saat ini, nilai kerja sama bersama UMKM mencapai nilai Rp 1,16 triliun.
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Adhi Cahyono Nugroho mengungkapkan, sampai dengan bulan September 2022, ID FOOD telah bermitra dengan 806 UMKM di berbagai sektor yang mendukung bahan baku (hulu).
“Sebanyak 214.461 UMKM yang bermitra di hilir untuk produk-produk ID Food. Seperti rantai pasok komoditas gula, ID FOOD telah bermitra dengan petani tebu dengan offtake tebu sekitar Rp 10,4 miliar per tahun,” jelas Adhi dalam siaran pers, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: ID FOOD Group Serahkan Bantuan Pangan untuk Korban Gempa Cianjur
Adhi melanjutkan, di sektor perikanan peran ID FOOD Group yang dikelola PT Perikanan Indonesia yang bermitra dengan nelayan, juga dilakukan untuk memperkuat rantai pasok ikan dengan jumlah 60 ton per tahunnya.
Begitupun komoditas garam dengan offtake garam petani sekitar 105,257 ton per tahun yang dikelola oleh PT Garam. Sementara itu, pada sektor perdagangan ID FOOD melalui platform Warung pangan juga telah bermitra dengan UKM dengan nilai penjualan mencapai Rp 353 juta pertahunnya.
“Kami terus membuka peluang sinergi dengan UKM untuk terus perkuat rantai pasok pangan,” kata Adhi.
Baca juga: Momentum O20, ID FOOD Dukung Program Blue Natural Capital Melalui Blue Food Perikanan
Menurutnya potensi perluas sinergi rantai pasok pangan sangat besar dan berpeluang tiap tahunnya seperti pada komoditas beras Rp 214 miliar, karkas ayam Rp 227 miliar, garam Rp 231 miliar, ikan Rp 314 miliar, benih Rp 502 miliar, teh Rp 60 miliar, sapi Rp 195 miliar, dan tebu yang berpotensi hingga Rp 1 triliun.
Adhi mengatakan, peluang kemitraan dengan ID FOOD Group dapat melalui kerja sama petani sebagai penghasil budidaya tebu dan penghasil tebu ke koperasi, pengecer pupuk tebu, jasa mekanisme dan pemeliharaan jasa tebang angkut, hingga produk-produk ID FOOD group seperti gabah, beras, karkas ayam, garam, gula, daging sapi, Ikan, dan teh.
Baca juga: Mitigasi Perubahan Iklim, Ini yang Dilakukan ID Food
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.