Apa Nama Mata Uang Negara Qatar Saat Ini?

KOMPAS.com – Nama mata uang negara Qatar adalah riyal Qatar, dengan kode yang berlaku secara internasional adalah QAR.

Adapun singkatan untuk mata uang Qatar dalam Bahasa Inggris adalah QR. Bagaimana perhitungan kurs riyal Qatar?

Yang jelas, riyal Qatar terdiri dari 100 dirham. Istilah riyal Qatar merupakan penyebutan bagi nama uang Qatar baru yang masih berlaku hingga sekarang.

Baca juga: Tampilan Uang Khusus Peringatan Piala Dunia Qatar 2022

Sebelum mata uang negara Qatar saat ini, yakni riyal Qatar digunakan, penduduk di negara tersebut mengenal sejumlah mata uang yang pernah beredar di wilayah Qatar.

Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut, lengkap dengan informasi seputar gambar mata uang Qatar.

Sejarah nama mata uang negara Qatar

Dikutip dari laman resmi qcb.gov.qa pada Minggu (27/11/2022), sebelum tahun 1959, kawasan yang saat ini merupakan wilayah Qatar menyaksikan adanyaa peredaran sejumlah mata uang. Ini terjadi sebelum adanya mata uang negara Qatar saat ini.

Hal ini terjadi karena lokasi kawasan Teluk Arab yang strategis, perkembangan hubungan ekonomi dan maraknya aktivitas komersial antara negara-negara Teluk dan banyak negara.

Riyal majidi Ottoman, riyal perak Prancis (Maria Theresa Riyal), pound sterling emas, perak India, serta rupee tembaga semuanya diperdagangkan, yang memperkuat hubungan perdagangan antara Qatar dan negara-negara pengekspor.

Baca juga: Kenali Nama Mata Uang China, Apa Bedanya Renminbi dan Yuan?

Pada tahun 1959, pemerintah India, dalam kesepakatan dengan negara-negara Teluk, mengeluarkan mata uang khusus untuk peredaran di wilayah Teluk Arab yang disebut gulf rupee.

Mata uang ini dalam kandungan emasnya sama dengan rupee India yang beredar di India, tetapi rupee Teluk berbeda bentuknya karena ditandai dengan huruf (Z) dalam bahasa Inggris.

Gulf rupee diterbitkan dalam denominasi 1 rupee, 5 rupee, 10 rupee, dan 100 rupee, yang kemudian menyisakan sejumlah persoalan.

Terlepas dari kenyataan bahwa rupee Teluk memiliki harga perdagangan yang sama terhadap pound sterling seperti rupee India, itu bukanlah mata uang legal yang dapat diperdagangkan di India, yang menimbulkan kekecewaan pedagang Teluk sehingga rupee Teluk dihapuskan.

Pada bulan September 1966, Qatar memutuskan untuk membentuk dewan mata uang Qatar dan Dubai, yang ditugaskan untuk mengeluarkan mata uang baru yang disebut riyal Qatar-Dubai, yang mulai beredar pada bulan September 1966.

Baca juga: Yen adalah Mata Uang Negara Jepang, Begini Sejarahnya

Peredaran riyal Qatar-Dubai berlanjut hingga berdirinya Uni Emirat Arab. Saat itu, Dubai bergabung ke Uni Emirat Arab, yang mengeluarkan mata uang baru bernama dirham UEA pada tahun 1973.

Hal ini menyebabkan likuidasi Dewan Moneter Qatar dan Dubai dan pengalihan aset dan kewajibannya kepada Badan Moneter Qatar.

Pengalihan riyal Qatar-Dubai ke riyal Qatar

Pada tanggal 21 Maret 1966, Qatar dan Dubai menandatangani perjanjian mata uang untuk mendirikan Dewan Mata Uang Qatar-Dubai.

Dewan baru mengeluarkan mata uang nasional pertama, yang dikenal sebagai Qatar-Dubai Riyal (QDR) pada 18 September 1966 dengan nilai nominal emas 0,186621 gram emas murni.
Pada tanggal 2 Desember 1971, Dubai menjadi bagian dari UEA. Oleh karena itu, diputuskan untuk melepaskan Dewan Mata Uang Dubai Qatar sesuai dengan Keputusan Amiri No. 6 Mei 1973.

Pada tanggal 13 Mei 1973, Undang-Undang No. 7 Tahun 1973 dikeluarkan, mendirikan Qatar Monetary Agency (QMA) untuk menjalankan tugas dari sebuah bank sentral.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Sri Lanka dan Nilai Tukarnya yang Terus Melemah

Selanjutnya Surat Keputusan Amiri—No. 24 tahun 1973—dikeluarkan yang mengesahkan penebusan QDR dan penerbitan mata uang baru yang dikenal sebagai riyal Qatar (QR), dengan nilai nominal yang sama terhadap emas seperti QDR.

Selama periode 1973-1993, QMA mengadopsi dollar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang intervensi untuk menetapkan nilai harian QR.

Nilai tukar QR terhadap dollar AS ditentukan berdasarkan nilai tukar dollar AS terhadap SDR sebagaimana ditentukan oleh IMF. Inilah ketentuan kurs riyal Qatar.

Selama paruh kedua tahun 70-an, QMA menilai kembali QR terhadap dollar AS berkali-kali untuk menstabilkan nilainya terhadap mata uang utama mitra dagang Qatar lainnya dan untuk mengurangi tekanan inflasi impor.

Seiring berjalannya waktu, Qatar Central Bank (QCB) didirikan pada Agustus 1993 dan telah mewarisi strategi moneter QMA yang menargetkan nilai tukar. QCB tetap mengadopsi kebijakan fixed exchange rate terhadap dollar AS dengan kurs yang sama yaitu QR 3,64 per dollar AS.

Baca juga: Daftar Nama Pahlawan di Uang Rp 1.000 hingga Rp 100.000 Emisi 2022

Gambar mata uang Qatar

Gambar mata uang Qatar telah mengalami perubahan beberapa kali seiring terbitnya sejumlah edisi. Berikut daftar edisi penerbitan uang Qatar baru sejak diedarkannya riyal Qatar:

• Edisi Pertama 1973: 1 riyal, 5 riyal, 10 riyal, 50 riyal, 100 riyal, 500 riyal.
• Edisi Kedua 1983: 1 riyal, 5 riyal, 10 riyal, 50 riyal, 100 riyal, 500 riyal.
• Edisi Ketiga 1996: 1 riyal, 5 riyal, 10 riyal, 50 riyal, 100 riyal, 500 riyal.
• Isu Keempat (A) 2003: 1 riyal, 5 riyal, 10 riyal, 50 riyal, 100 riyal, 500 riyal.
• Edisi Keempat 2007 (B), di mana jendela transparan ditambahkan pada dua kategori (100 dan 500) riyal, serta spesifikasi khusus untuk tunanetra dan tunanetra pada kategori lainnya.
• Edisi Kelima 2020: Mata uang telah sepenuhnya diubah dalam desain dan denominasi baru 200 riyal ditambahkan.

Adapun denominasi riyal Qatar yang beredar saat ini meliputi QR 500, QR 200, QR 100, QR 50, QR 10, QR 5, dan QR 1.

Baca juga: Nama Mata Uang Rusia adalah Rubel, Kenali Gambar, Kode, dan Simbolnya