Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Harap Perluasan Pabrik ABC Mampu Buka Lapangan Kerja

Kompas.com - 28/11/2022, 18:52 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Industri cooking aid (bumbu masak) seperti kecap, sambal, saus tomat dan bumbu masakan merupakan salah satu jenis yang yang memiliki neraca perdagangan positif. Sepanjang Januari-September 2022, ekspor cooking aid Indonesia mencapai 175,8 juta dollar AS, sementara impor produk sejenis senilai 90,5 juta dollar AS.

Produk unggulan ekspor cooking aid Indonesia didominasi oleh bumbu masak dan kecap, sementara untuk produk saus dan olahannya masih cukup besar nilai impornya. Saat ini Indonesia masih berada di posisi ke-15 untuk negara eksportir cooking aid di dunia.

Sementara itu, Head of Operation Kraft Heinz Indonesia & Papua Nugini, Prasetyo Kismono menjelaskan, upaya perusahaan dalam menerapkan komitmen triple zero telah mampu mengurangi emisi hingga 60 persen dengan mengganti penggunaan batu bara menjadi sekam padi untuk boiler.

Perusahaan juga telah memasang solar panel yang mampu memproduksi kebutuhan listrik hingga 100 persen (pada siang hari), dengan kapasitas mencapai 3,2 megawatt.

Selanjutnya, sebagai bagian dari Water Stewardship, pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang juga telah dilengkapi dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah otomatis yang baru (new fully automated Wastewater Treatment Plant) yang memungkinkan untuk mendaur ulang air pascaproduksi hingga 70 persen.

Hasil pengolahan limbah dapat digunakan ulang melalui teknologi Reverse Osmosis, serta menghasilkan 250 kilowatt listrik dari gas metana yang timbul di Wastewater Treatment Plant.

"Terkait komitmen Zero Waste to Landfill 2025, saat ini kami telah mendaur ulang lebih dari 92 persen sampah padat yang dihasilkan di pabrik Karawang. Didorong oleh nilai perusahaan untuk melakukan hal yang benar atau Do the Right Thing, kami terus berkomitmen untuk mengembangkan seluruh operasi secara berkelanjutan," pungkas Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com