Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Petrokimia Gresik Menjaga Stok Pupuk Nasional dari Kelangkaan

Kompas.com - 30/11/2022, 08:40 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Buka Kantor di Dubai

Bakir juga sempat menyebut, upaya untuk mengamankan bahan baku pupuk juga dilakukan PIHC dengan membuka kantor perwakilan di Dubai, Uni Emirat Arab. Pembukaan yang turut mendapat sambutan positif dari Petrokimia Gresik, dengan menilainya sebagai langkah jitu dalam mengembangkan usaha.

"Itu strategi dari Pupuk Indonesia untuk go global dengan saran dari Menteri BUMN, karena Pupuk Indonesia punya kemampuan untuk itu. Tentu saja itu menguntungkan bagi Pupuk Indonesia maupun Petrokimia Gresik," kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan, pembukaan kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai bakal membuat Petrokimia Gresik turut diuntungkan. Terlebih, bahan baku pupuk yang diproduksi oleh Petrokimia Gresik selama ini sebagian besar merupakan impor, salah satunya dari sekitaran Uni Emirat Arab.

"Untuk bahan baku yang jenisnya sulfur, itu kita dapatnya mayoritas dari Uni Emirat Arab. Sehingga, pembukaan kantor itu mendekatkan kita dengan produsen bahan baku. Kita (Petrokimia Gresik) nanti juga akan diuntungkan, karena komoditas kita akan dijual melalui situ," tutur Yusuf.

Yusuf menambahkan, keputusan untuk pembukaan kantor perwakilan di Dubai juga menunjukkan kejelian dalam membaca peluang bisnis. Sebab saat ini, Dubai telah berkembang pesat menjadi pusat bisnis internasional dan dinilai lebih bagus ketimbang Singapura.

"Dubai kan dekat Eropa, Arab dan sebagainya, posisinya lebih ke tengah (ketimbang Singapura). Secara internasional, bisa menjangkau lebih banyak konsumen," ucap Yusuf.

Selain pembukaan kantor perwakilan di Dubai, PIHC juga merencanakan untuk membangun pabrik-pabrik baru sebagai upaya peningkatan kapasitas produksi pupuk. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional baik subsidi dan non subsidi, maupun untuk dijual di pasar internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com