IHSG Sesi I Ditutup Menguat, Saham Sektor Teknologi Masih Tertekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (30/11/2022) ditutup di zona positif. Setelah dibuka melemah, indeks bursa saham nasional langsung bangkit dan melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 6.996,41. Setelah itu, IHSG langsung menguat, di mana pada pukul 11.30 indeks saham naik 32,80 poin atau 0,47 persen ke 7.044,87.

Statistik bursa menunjukkan 250 saham menguat, 250 saham melemah, dan 198 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 8,18 triliun dengan volume transaksi mencapai 14,82 miliar saham.

Baca juga: Tekanan IHSG Diproyeksi Berlanjut, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 7 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor keuangan memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 0,68 persen. Di sisi lain, sektor teknologi masih merosot 1,74 persen.

Terpantau hingga siang hari saham-saham bank, seperti Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) menguat, masing-masing sebesar 2,42 persen dan 2,67 persen. Selain itu saham keuangan lainnya, yakni BFI Finance (BFIN) juga menguat 3,62 persen ke Rp 1.145.

Sementara itu, selaras dengan merosotnya indeks sektor teknologi, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) masih tertekan sebesar 1,23 persen ke Rp 160. Bahkan, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mencatat koreksi lebih dalam, yakni sebesar 5,05 persen ke Rp 1.315.

Adapun bursa regional Asia terpantau variatif atau mixed, di mana indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,64 persen, Shanghai Komposit naik 0,06 persen, sementara Nikkei melemah 0,36 persen, dan Strait Times turun 0,01 persen.

Baca juga: Melihat Dampak Euforia Piala Dunia ke Pasar Saham Indonesia