Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana KA Argo Parahyangan Dihapus demi Kereta Cepat

Kompas.com - Diperbarui 02/12/2022, 22:55 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Untuk mendukung keterisian atau okupansi penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang akan beroperasi Juni 2023, muncul wacana untuk menyuntik mati kereta reguler KA Argo Parahyangan.

Mengesampingkan jalan tol dan angkutan umum seperti bus dan travel, bisa dibilang, KA Argo Parahyangan adalah pesaing paling sengit bagi KCJB memperebutkan penumpang yang bepergian dari Jakarta ke Bandung maupun arah sebaliknya.

Meski waktu tempuhnya lebih lama, KA Argo Parahyangan memiliki sejumlah keunggulan seperti letak stasiun yang berada di tengah kota dan mudah dijangkau. Harga tiketnya pun jauh lebih murah.

Yang jadi dilema, Kereta Cepat Jakarta Bandung juga sahamnya dimiliki oleh PT KAI (Persero) melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Masuknya KAI ke KCIC dilakukan setelah diminta pemerintah menjadi lead konsorsium.

Baca juga: Biaya Kereta Cepat Bengkak gara-gara Perhitungan China Salah

Selain KA Argo Parahyangan, KAI juga menjalankan kereta lain kelas ekonomi dengan rute yang juga melintasi Bandung-Jakarta, yakni KA Serayu (relasi Purwokerto), KA Cikuray (relasi Garut), KA Pangandaran (relasi Banjar).

Respon KAI

Menanggapi wacana tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tidak secara eksplisit menjawab apakah kereta api favorit warga Bandung-Jakarta itu akan disuntik mati bersamaan dengan operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Joni menegaskan, soal keputusan apakah Argo Parahyangan bakal dihapus, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah sebagai pemegang saham KAI.

"Jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Joni saat dihubungi Kompas.com dikutip pada Jumat (1/12/2022).

Baca juga: Ini Cara Agar Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Sepi Penumpang

Joni memastikan, hingga saat ini, KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung masih beroperasi seperti biasa.

Ia juga mengatakan, KAI tetap fokus menghadirkan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung beserta KA Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Nantinya, penumpang kereta cepat tujuan Kota Bandung bisa berpindah stasiun dan berganti kereta untuk melanjutkan perjalanan. 

"KA Feeder ini tentunya bagi pelanggan Kereta Cepat yang ingin melanjutkan perjalanannya ke berbagai wilayah lainnya," ujarnya.

Jawaban Kemenhub

Sementara dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati juga tidak memberikan penegasan bahwa KA Argo Parahyangan bakal di-nonaktifkan.

Sebagaimana jawaban dari pihak KAI, respon Kemenhub soal wacana menghapus Argo Parahyangan juga masih mengambang.

Baca juga: Jonan Dulu Bilang, Jakarta-Bandung Terlalu Pendek untuk Kereta Cepat

Pihaknya bersama stakeholder terkait sampai saat ini masih fokus dalam percepatan penyelesaian pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

"Saat ini masih kami masih fokus untuk memastikan proyek KA Cepat Jakarta-Bandung selesai sesuai target," ucap Adita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com