Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Melemah, GOTO, ARTO, dan UNTR Jadi "Top Losers" Indeks LQ45

Kompas.com - 02/12/2022, 12:48 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (2/12/2022) ditutup di zona negatif. Koreksi ini mengekor bursa regional Asia yang kompak bergerak melemah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 6.987,00. Pelemahan indeks saham terus berlanjut, di mana pada pukul 11.30 IHSG terkoreksi 32,59 poin atau 0,46 persen ke 6.988,22.

Statistik bursa menunjukan 199 saham menguat, 326 saham melemah, dan 173 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 10,02 triliun dengan volume transaksi mencapai 42,69 miliar saham.

Baca juga: Gembok Dibuka, Saham GOTO Masih Menarik Dikoleksi?

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor industri dan teknologi, masing-masing sebesar 1,38 persen dan 0,98 persen. Sementera sektor non siklikal menguat 0,05 persen.

Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) terpantau menjadi salah satu pemberat pergerakan IHSG. Saham emiten teknologi ini terpantau langsung ambles pada pembukaan perdagangan sebesar 6,38 persen menyentuh level auto reject bawah (ARB) ke level Rp 132 per saham.

Selain itu, saham Bank Jago (ARTO) mencatatkan koreksi dalam, yakni sebesar 6,87 persen ke Rp 4.200. Lalu, United Tractors (UNTR) melemah 3,34 persen ke Rp 29.650.

Pelemahan IHSG mengekor bursa regional Asia, di mana indeks Nikkei melemah 1,72 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 0,60 persen, Shanghai Komposit turun 0,37 persen, dan Strait Times melemah 0,78 persen.

Baca juga: 4 Hari Berturut-turut Saham GOTO Sentuh ARB, Masih Akan Melemah Lagi?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com