JAKARTA, KOMPAS.com - Program konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik terkendala dua permasalahan utama. Pasokan motor BBM dan anggaran yang jadi penyebabnya.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana menyatakan target awal konversi motor listrik ini 1.000 unit di 2022 tetapi perkembangannya tidak signifikan. Dadan menyampaikan, target ini bukan merupakan target APBN. Maka itu pihaknya mencari kerja sama dengan PT PLN dan PT Pertamina.
“Namun ternyata Pertamina dan PLN tidak punya motor. Sekarang kan banyaknya motor sewa, ini kalau mau konversi harus motor sendiri,” jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Konversi Motor Listrik, Pemerintah Kaji Opsi Subsidi Baterai
Dadan mengakui, belum lama ini PT PLN juga telah merealisasikan konversi motor listrik.
Melansir catatan di September 2022, bertepatan pada acara Energy Transition Working Group (ETWG) ke-3 di Bali, PLN mengenalkan 20 unit motor listrik hasil konversi di Kementerian ESDM.
Strategi yang saat ini dijalankan Kementerian ESDM untuk meningkatkan minat konversi ke motor listrik ini mula-mula dengan sosialisasi ke Kementerian/Lembaga lain.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah untuk percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Salah satu percepatan dalam Inpres tersebut, melalui program konversi kendaraan bermotor bakar menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Namun, respons dari kementerian lain belum sesuai yang diharapkan lantaran biaya konversi masih mahal atau di kisaran Rp 15 juta per unit. Sedangkan Kementerian ESDM tidak punya anggaran untuk mendanai konversi ini.
“ESDM tidak punya anggaran, itu kan ada duitnya,” kata Dadan.
Baca juga: Konversi Motor Listrik, Pemerintah Kaji Opsi Subsidi Baterai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.