Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman ke Indonesia Diprediksi Capai 5,2 Juta Orang pada 2022

Kompas.com - 14/12/2022, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meyakini kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air bisa mencapai 5,2 juta orang pada tahun ini.

“Untuk liburan Nataru, secara total kami ditargetkan 3,6 juta wisatawan mancanegara. Tapi berkat kerja sama semua, kita akan mencapai 5,2 juta wisatawan mancanegara yang ke Indonesia saat Nataru, jadi naik 40 persen dari target,” kata Sandiaga di Hotel Mulia-Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Sementara itu, untuk jumlah pergerakan wisatawan nusantara atau wisatawan lokal di tanah air, Sandiaga juga optimis bisa meningkat karena ada libur Nataru tahun ini.

Baca juga: Sandiaga Uno Terjunkan Tim ke Negara Pasar Wisman

Ia berharap dengan kondisi Tanah Air yang mulai stabil, pariwisata Indonesia bisa semakin pulih dari dampak Covid-19. Dengan begitu bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berlibur di akhir tahun sehingga berdampak pada devisa negara.

“Pendapatan dari pariwisata, berupa devisa yang akan dihasilkan itu targetnya Rp 1,7 miliar dollar AS, tapi kami optimis akan membukukan 6 miliar dollar AS, melalui peningkatan kualitas yang signifikan dari segi pariwisata,” jelasnya.

Di sisi lain, Sandiaga juga mendorong gerakan nasional untuk kebangkitan pariwisata Indonesia melalui Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Program itu diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada wisatawan asing, dengan menjadikan wisatawan nusantara sebagai tulang punggung kebangkitan pariwisata Tanah Air.

Baca juga: 3 Sektor Unggulan Rekomendasi Sandiaga Uno untuk Pelaku Usaha


“Dengan BBWI, kita ikut sertakan wisatawan nusantara sebagai tulang punggung, sebagai lokomotif, jadi kita tidak tergantung pada wisatawan mancanegara saja,” kata Sandiaga.

Hal senada disampaikan juga oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengungkapkan, BBWI dapat berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama membangun rasa bangga dengan membeli dan memakai produk lokal serta mengunjungi dan mempromosikan potensi pariwisata di Indonesia.

“Wisata itu adalah sumber revenue negara yang sangat besar. Kita melihat pendapatan pariwisata bisa senilai Rp 3.281 triliun dan itu memberikan sumbangan 18 persen kepada PDB. Jadi saya berharap kita berwisata dalam negeri saja. Supaya apa? Supaya ekonomi kita berputar,” kata Luhut.

Baca juga: Sandiaga Uno: Banyak Pelaku UMKM yang Ikut-ikutan dan Tidak Fokus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com