Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng PTBA, RMK Energy Bakal Angkut 2,5 Juta Ton Batu Bara Tahun Depan

Kompas.com - 16/12/2022, 14:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT RMK Energy Tbk (RMKE IJ) melalui anak usahanya PT Royaltama Mulia Kencana (RMUK), merangkul PT Bukit Asam Tbk (PTBA IJ) untuk menggarap 2,5 juta ton batubara PTBA.

Jumlah ini dapat ditingkatkan sampai dengan 1 juta ton setiap tahunnya mulai tahun 2023.

Melalui nota kesepahaman, Direktur Utama RMK Energy Tony Saputra mengatakan, Grup RMKE juga akan membangun dan merawat hauling road mulai dari tambang PTBA dan menyediakan jasa logistik batubara dari proses loading & unloading angkutan kereta api.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyediakan stockpile services, loading tongkang atau barge, hingga transshipment menuju mother vessel.

Baca juga: PTBA Mulai Operasikan 10 Unit Bus Listrik untuk Kegiatan Tambang

“Kolaborasi RMKE dan PTBA dapat menambah sinergi kedua belah pihak bersama PT KAI dalam mengimplementasikan pengangkutan batubara di Sumatera Selatan," kata dia dalam siaran pers, Jumat (16/12/2022).

Ia menjelaskan, kolaborasi dengan PTBA ini sejalan dengan impelementasi strategi jangka menengah perseroan untuk dapat mengangkut 20 juta ton batubara dan menjual 5 juta

ton batubara setiap tahunnya.

"Serta mengoptimalkan pemenuhan energy security yang menjadi booster perekonomian saat ini," imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Operasional RMK Energy mengatakan, kerja sama dengan PTBA dan PT KAI ini dapat meningkatkan volume jasa logistik hingga 70 persen dan penjualan batubara hingga 2,5 kali lipat pada tahun 2026 jika dibandingkan dengan target tahun ini.

"Kenaikan harga batubara menjadi katalis bagi bisnis batubara saat ini, tetapi kami sadar momen ini tidak akan bertahan lama dan telah mempertimbangkan koreksi harga batubara di masa depan," ucap dia.

Di samping itu, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail menyampaikan, kerja sama dengan RMKE ini sejalan dengan target PTBA untuk meningkatkan kapasitas angkutan dalam rangka percepatan monetisasi cadangan batubara.

Kerja sama ini, ia bilang, mengoptimalkan PTBA dalam pemenuhan energy security yang mendesak di tengah kondisi ekonomi global yang masih belum pulih sepenuhnya pascapandemi dan geopolitik dunia.

"Tentunya dengan pelayanan jasa logistik RMKE yang terintegerasi dengan jalur kereta api PT KAI, PTBA dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan, begitu pula RMKE dan PT KAI," pungkas dia.

Baca juga: RMK Energy Catatkan Laba Bersih Rp 141,8 Miliar pada Semester I-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com