Sektor penting yang dimaksud, baik dalam hal pemenuhan energi dan bahan baku industri di dalam negeri maupun sebagai penghasil devisa negara sehingga perlu dilakukan pengelolaan seoptimal mungkin.
Baca juga: 25 Badan Usaha dan 2 Pemda Raih Penghargaan BPH Migas 2022, Menteri ESDM: Jadikan Penyemangat
"BPH Migas sebagai instansi yang melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM, serta pengangkutan gas bumi melalui pipa dituntut dapat menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian bahan bakar,” tutur Arifin.
Seperti diketahui, BBM merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak di seluruh Indonesia.
Selain itu, Arifin mengatakan bahwa BPH Migas juga dituntut mengatur kegiatan usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa agar pemanfaatannya terbuka bagi semua pemakai dan mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.
"Dalam penyediaan dan pendistribusian BBM perlu dipastikan keberlanjutan dan pengembangan BBM Satu Harga," ucapnya.
Hal tersebut, lanjut Arifin, bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga BBM terutama di daerah 3T.
Baca juga: Hari Pahlawan, Hero4Edu Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesejahteraan Guru 3T
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa BPH Migas menargetkan sebanyak 92 penyalur terbangun pada 2022 agar dapat tercapai total kumulatif 423 penyalur BBM Satu Harga.
"BPH Migas perlu memastikan distribusi dan ketersediaan BBM untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BBM Satu Harga agar berjalan dengan lancar," ujar Arifin.
Tak lupa, ia juga mengingatkan BPH Migas agar menjaga ketersediaan BBM saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 nanti, terutama pada saat puncak arus mudik dan balik.
"Saat ini hal yang perlu mendapat perhatian juga adalah terjaminnya ketersediaan BBM untuk menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan memastikan jumlah ketahanan stok BBM di level aman, khususnya pada saat puncak arus mudik balik,” imbuh Arifin.
Baca juga: Beredar Isu Harga BBM Pertamina Naik per 17 Desember, Ini Kata Pertamina
Sementara itu, lanjut dia, untuk pengangkutan gas bumi melalui pipa BPH Migas juga diperlukan untuk mendorong peningkatan investasi wilayah jaringan distribusi gas bumi dalam negeri.
Hal tersebut, kata Arifin juga untuk mempersiapkan infrastruktur gas bumi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.