JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertambangan dan Energi atau kini disebut ESDM periode 1978-1988, Subroto, meninggal dunia pada Selasa (20/19/2022) pukul 16.25 WIB di Jakarta.
Pria yang lahir pada 19 September 1923 ini meninggal dunia di usia 99 tahun setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Dikutip dari laman Kementerian ESDM, semasa hidupnya Subroto telah menyumbangkan pemikirannya untuk proyek strategis berskala nasional untuk negeri ini.
Baca juga: Kecelakaan Lokomotif Teknis Kereta Cepat, Kemenhub: 2 Orang Meninggal
Mulai dari lahirnya Kebijakan Energi Nasional (KEN), program Listrik Masuk Desa (LMD), pengupayaan sumber energi nonminyak, seperti tenaga air, panas bumi dan matahari, hingga gerakan hemat energi.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga melakukan perubahan di lingkungan kerjanya. Kementerian yang dahulu bernama Departemen Pertambangan, diubah menjadi Departemen Pertambangan dan Energi.
Perubahan tersebut menyebabkan BUMN Perusahaan Listrik Negara (PLN) masuk menjadi bagian dari Departemen Pertambangan dan Energi.
Baca juga: Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia
Sementara di tingkat global, pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, ini dikenal sebagai The Wise Minister Subroto from Indonesia.
Julukan ini diberikan karena kearifan serta visinya yang hati-hati dalam pengelolaan minyak di kalangan negara-negara Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Subroto juga piawai berdiplomasi dan mampu meredam silang pendapat antarnegara OPEC, kala menjabat sebagai Presiden Konferensi (1985-1985) dan Sekretaris Jenderal pada tahun 1988-1994.
Baca juga: Pendiri Medco Group Arifin Panigoro Meninggal Dunia, Ini Kata Sang Adik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.