Respons Kebutuhan Pasar Layanan "Outsourcing", Ini Strategi Infomedia Sepanjang 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Infomedia Nusantara, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), mengungkapkan sepanjang 2022 menerapkan strategi baru dalam menciptakan produk dan teknologiyang inovatif untuk menambah value bagi pelanggannya.

Dua layanan tersebut jadi portofolio utama yakni Customer Relationship Management (CRM) dan Shared Service.

Direktur Utama Infomedia Agus Winarno (Awin) mengatakan, solusi ini memungkinkan perusahaan klien memiliki kemampuan lebih dalam mengontrol cost, melakukan reduksi terhadap ketidakefisienan proses, hingga fleksibilitas untuk menghadapi dinamika preferensi pelanggan.

Baca juga: Adopsi AI dan Robotik, Infomedia Catat Layanan Digital Tumbuh 7 Kali Lipat

Hal ini, lanjutnya, menjadi nilai kunci Infomedia dalam memikat pelanggan untuk mempercayakan proses bisnisnya kepada Infomedia.

“Kami tidak hanya memberikan layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan, namun juga memberikan ekosistem yang holistik dan mampu memenuhi kebutuhan dengan tepat sasaran hingga memudahkan mereka dalam melakukan operasional harian," ujar Awin melalui keterangannya, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: OJK Bubarkan Dana Pensiun Milik PT Infomedia Nusantara, Ini Penyebabnya

Riana Barnard, Best Practices Research Analyst Frost & Sullivan mengatakan, Infomedia memiliki pengalaman pengelolaan CRM selama lebih dari 2 dekade namun tetap mengembangkan inovasi pengelolaan layanan Business Process Outsourcing (BPO).

Infomedia dinilai mengembangkan inovasinya sebagai perusahaan digital BPO dengan berfokus pada empat bidang utama yakni people, process, platform, dan place.

“Sebagai pemimpin pasar, Infomedia senantiasa memantau dengan cermat tren pasar dan permintaan pelanggan yang terus berkembang. Oleh karena itu, perusahaan senantiasa melakukan update teknologi sebagai inti dalam mendukung proses digitalisasi bisnis proses klien untuk menciptakan pengalaman pelanggan tanpa batas," kata Riana.

Dengan capaian tersebut, Infomedia kembali meraih penghargaan skala internasional sebagai "Customer Experience Outsourcing Service of The Year 2022".

Pasar layanan outsourcing RI

Lebih lanjut, Frost & Sullivan menilai bahwa pasar layanan Business Process Outsourcing (BPO) Indonesia tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 9,4 persen dari 2020 hingga 2027.

Hal itu seiring dengan terus meningkatnya kesadaran bahwa pengalaman pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga loyalitas pelanggan.

Serta, seiring perkembangan saluran interaksi yang semakin beragam dengan pertumbuhan teknologi digital, tuntutan pelanggan akan fleksibilitas dan kecepatan layanan juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Menghadapi tantangan tersebut, Frost & Sullivan menyarankan BPO provider seperti Infomedia agar mampu menghadirkan solusi yang terintegrasi dan menyeluruh untuk menjawab kompleksitas bisnis proses perusahaan.