JAKARTA, KOMPAS.com - PT Infomedia Nusantara (Infomedia) mencatat pertumbuhan pada layanan digital tumbuh 7 kali lipat sepanjang tahun 2021.
Anak usaha PT Telkom Indonesia (TLKM) ini juga mencatat pertumbuhan pola interaksi masyarakat sepanjang tahun 2022. Hal ini karena masyarakat semakin bergantung pada penggunaan teknologi dalam mendapatkan informasi dan proses transaksi.
Direktur Utama Infomedia Agus Winarno mengatakan, catatan lonjakan trafik digital ini terlihat dari seluruh sektor industri, utamanya pada fungsi layanan publik seperti telekomunikasi, perbankan, dan kesehatan.
"Hal ini tertuang pada data performansi operasional dari layanan Customer Relationship Management (CRM) dan Shared Service Operation (SSO) di Infomedia," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: OJK Bubarkan Dana Pensiun Milik PT Infomedia Nusantara, Ini Penyebabnya
Ia menambahkan, lonjakan trafik digital tersebut tentunya juga tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan platform yang digunakan sebagai media pelayanan publik, seperti web, chat, dan social media.
Agus menyampaikan, Infomedia sendiri saat ini mencatat, ada 18 platform digital yang telah dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses informasi maupun melakukan berbagai proses transaksi.
Dari beragam channel tersebut, ia membeberkan kehadiran AI Chat Platform (Chatbot) mendominasi trend sebagai solusi yang menawarkan kemudahan akses melalui berbagai aplikasi chat yang sering digunakan masyarakat.
Kehadiran Chatbot juga banyak diminati oleh berbagai pengelola pelayanan pelanggan dari enterprise business hingga UMKM. Hal ini karena kapabilitasnya mengelola jumlah chat yang masif selama 24/7 dengan biaya yang relatif terjangkau.
Baca juga: Berikan Insight Perkembangan Pasar, Infomedia Luncurkan OMNIX
Selanjutnya Agus mengungkapkan, kebutuhan digitalisasi pada proses back office perusahaan juga meningkat signifikan.
"Perusahaan menuntut adanya kecepatan proses bisnis yang lean dan agile di tengah gempuran penurunan ekonomi akibat pandemi," imbuh dia.
Ia bilang, solusi digital shared service pada portfolio Shared Service Operation (SSO) yang menyediakan digitalisasi fungsi Human Capital Management, Finance, dan Procurement juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan.
Pengelolaan fungsi human capital di SSO melalui AI Recruitment Platform, Agus sebut menjadi platform yang banyak diadopsi perusahaan. Hal ini lantaran teknologi tersebut mampu menghadirkan ekosistem digital pada proses rekrutmen dimulai dari pendaftaran hingga onboarding pekerja.
Agus mengatakan, platform yang dikembangkan untuk menjawab tantangan rekrut secara online di masa pandemi ini terbukti terus meningkat sepanjang tahun 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.