Pertamedika IHC Rombak Jajaran Direksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC), melaksanakan pengukuhan Jabatan Direksi Pertamedika IHC berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler Perusahaan tentang Penambahan Jabatan Direksi, Pengalihan Tugas Anggota Direksi dan Pengangkatan Anggota Direksi, Rabu (21/12/2022).

Pelantikan direksi dilakukan secara online oleh Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Atep Salyadi Dariah Saputra.

Pelantikan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha yang positif pada 2023. Terutama, pada prospek bisnis kesehatan, mencakup inovasi dan peningkatan layanan oleh Anak Perusahaan serta Unit Rumah Sakit Perseroan.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

“Jajaran Direksi Pertamedika IHC akan mengawal perseroan untuk mencapai target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan ke depan, serta mewujudkan ketahanan kesehatan nasional melalui berbagai inovasi dan kegiatan investasi yang kami lakukan,” jelas Direktur Utama Pertamedika IHC Mira Dyah Wahyuni dalam siaran pers, Rabu (21/12/2022).

Mira menjelaskan, berbagai upaya peningkatan usaha akan dilakukan melalui kegiatan digitalisasi, strategi sumber daya manusia, quality assurance, serta pembangunan Rumah Sakit. Salah satunya, Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur, Bali.

Saat ini, KEK Kesehatan di Sanur Bali sedang dalam pembangunan. Rumah sakit ini ditargetkan akan menjadi layanan kesehatan berkelas dunia, dengan mengusung konsep fasilitas yang terintegrasi dengan sektor perhotelan dan pariwisata menghadirkan medical tourism untuk menjadi destinasi baru wisata kesehatan.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Dengan pergantian ini, berikut jajaran direksi terbaru Pertamedika IHC yang baru:

• Direktur Utama: drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi
• Direktur Medis: Dr. dr. Lia Gardenia Partakusuma, Sp.PK (K), MM, MARS, FAMM
• Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Budi Raharjo Legowo
• Direktur SDM & Pengadaan: dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Medis
• Direktur Operasi: Vacant

Baca juga: Grup Salim Caplok Saham Tol MBZ dari Jasa Marga