Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyongsong Pertambangan Berkelanjutan dan Berdampak Sosial

Kompas.com - 22/12/2022, 20:50 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Tak hanya pertanian, Vale Indonesia juga berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat melalui peternakan.

Sulaiman (37) telah menginisiasi sebuah peternakan ayam kampung organik di Desa Matompi, Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Pria yang karib disapa Eman ini mendapatkan bantuan kandang, day old chicken (DOC), dan pelatihan dari PT Vale Indonesia Tbk melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk membuat peternakan ayam kampung organik.

"Saya memang suka memelihara ayam, harapannya dengan usaha ini juga dapat membantu warga sekitar," kata dia saat ditemui Kompas.com di Desa Matompi, Sabtu (17/12/2022).

Dari sana, Eman kemudian membentuk sebuah kelompok usaha yang terdiri dari 12 orang bernama Kelompok Pemuda Woliko. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4 orang merupakan penyandang disabilitas.

Tak jauh dari rumah Eman, Kelompok Woliko ini juga mengelola sebuah lahan penanaman sayuran organik seperti selada dan kangkung.

Sebagian hasil dari peternakan dan penanaman sayur organik ini dibeli oleh Vale Indonesia guna memenuhi kebutuhan pangan di area tambang.

Tak berhenti di sana, Vale Indonesia juga berkontribusi terhadap terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan daerah wisata di Danau Matano.

Ketua Pengelola Desa Wisata Matano Amsal (39) mengatakan, bibir Danau Matano yang masuk ke Desa Matano tersebut memang merupakan destinasi yang kerap dikunjungi masyarakat sekitar. Sayangnya, sebelumnya masih tanpa pengelolaan.

"Banyak sampah, jadi kami coba saja kelola, untuk dapat memberdayakan masyarakat sekitar juga," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (18/12/2022).

Dari sana, ia mulai mencetuskan ide untuk membuat Laa Waa River Park, area seluas 3 hektar yang ada di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur. Adapun "Laa Waa" berarti air yang tidak pernah berhenti mengalir.

Destinasi wisata yang diinisiasi sejak 2020 ini juga mendapat dukungan dari perusahaan tambang nikel Vale Indonesia.

"Nantinya akan ada juga bantuan fasilitas berupa banana boat dan speed boat untuk penunjang fasilitas di Laa Waa River Park ini," imbuh dia.

Untuk diketahui, Desa Matano merupakan peraih juara II kategori kelembagaan dalam Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com