Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Per Gram

Kompas.com - 25/12/2022, 10:02 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk bergerak fluktuatif selama sepekan, namun tetap mampu mempertahankan levelnya di kisaran Rp 1 juta per gram.

Pada awal pekan harga emas Antam dibanderol Rp 1.007.000 per gram dan di akhir pekan menjadi Rp 1.006.000 per gram, atau turun Rp 1.000 dalam sepekan.

Sementara untuk buyback pada awal pekan sebesar Rp 904.000 per gram dan kini menjadi Rp 906.000 per gram, atau naik Rp 2.000 dalam sepekan. Harga buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangannya.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Mengutip laman Logam Mulia, secara rinci pergerakan harga emas Antam selama sepekan yakni pada Senin (19/12/2022) sebesar Rp 1.007.000 per gram, lalu turun Rp 3.000 menjadi dibanderol Rp 1.004.000 per gram pada Selasa (13/12/2022).

Pelemahan itu berbalik seiring dengan harga emas Antam melonjak Rp 12.000 pada Rabu (21/12/2022) menjadi di level Rp 1.016.000 per gram. Besaran harga emas Antam itu pun perlahan turun Rp 2.000 ke level Rp 1.014.000 per gram pada perdagangan Kamis (22/12/2022).

Kemudian harga emas Antam kembali anjlok Rp 10.000 pada Jumat (23/12/2022) menjadi seharga Rp 1.004.000 per gram. Namun emas Antam mampu kembali bangkit dengan naik Rp 2.000 ke level Rp 1.006.000 pada Sabtu (24/12/2022), dan besaran harga itu bertahan pada Minggu (25/12/2022).

Baca juga: BI Minta Perbankan Tidak Naikkan Bunga Kredit, Ini Respons BCA


Sementara pada pergerakan buyback selama sepekan, secara rinci yakni pada Senin seharga Rp 904.000 per gram, lalu turun Rp 3.000 menjadi Rp 901.000 per gram di Selasa. Kemudian berbalik melonjak Rp 15.000 menjadi Rp 916.000 per gram di Rabu, dan turun tipis pada perdagangan Kamis sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 914.000 per gram.

Namun harga buyback kembali menurun pada Jumat menjadi Rp 904.000 per gram. Tren pun berbalik dengan kenaikan Rp 2.000 di Sabtu menjadi di level Rp 906.000 per gram, besaran harga itu pun bertahan pada perdagangan Minggu.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa pergerakan harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sehingga harga di gerai lainnya mungkin saja berbeda.

Baca juga: Investasi Emas Fisik Vs Emas Digital, Pilih Mana?

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017 diatur bahwa pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Sedangkan untuk harga buyback, berdasarkan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.

Sebagai informasi, harga yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak jika penjualannya melebihi Rp 10 juta. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

Baca juga: Simak 4 Tips Investasi Emas untuk Investor Pemula

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Minggu (25/12/2022):

  • Emas 0,5 gram: Rp 553.000
  • Emas 1 gram: Rp 1.006.000
  • Emas 2 gram: Rp 1.952.000
  • Emas 3 gram: Rp 2.903.000
  • Emas 5 gram: Rp 4.805.000
  • Emas 10 gram: Rp 9.555.000
  • Emas 25 gram: Rp 23.762.000
  • Emas 50 gram: Rp 47.445.000
  • Emas 100 gram: Rp 94.812.000
  • Emas 250 gram: Rp 236.765.000
  • Emas 500 gram: Rp 473.320.000
  • Emas 1.000 gram: Rp 946.600.000

Baca juga: Mau Investasi Emas? Simak Keuntungan dan Kerugiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com