SEMINGGU yang lalu, 21 Desember 2022 sekitar pukul 15.00 WIB, satu pesawat produksi dari Commercial Aircraft Corporation of China Ltd (COMAC) mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Chengdu, China.
Pesawat jenis ARJ 21-700 tersebut dikirim untuk maskapai Indonesia, TransNusa. Pesawat sudah diberi nomor registrasi PK-TJA, artinya pesawat tersebut sudah terdaftar di Indonesia melalui Kementerian Perhubungan sebagai regulator penerbangan nasional.
Kedatangan pesawat ini membuat heboh, karena sangat jarang pesawat produksi China yang dibeli atau disewa maskapai Indonesia.
Pesawat yang banyak dioperasikan maskapai nasional Indonesia adalah produksi pabrik Boeing dari Amerika Serikat dan Airbus dari Uni Eropa.
Beberapa pesawat keluaran pabrik Embraer dari Brasil atau Bombardier dari Kanada. Di luar itu, hampir tidak ada, termasuk dari China.
Memang China selama ini belum dianggap sebagai produsen pesawat kelas wahid, kalah dengan nama-nama besar seperti Amerika, Perancis, Inggris, Spanyol, Rusia, Kanada, Brasil dan bahkan Indonesia.
Karena itulah, tidak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya, kenapa pesawat dari pabrikan China datang dan akan dioperasionalkan maskapai Indonesia?
Banyak yang khawatir, terutama soal keselamatannya. Mengingat selama ini di benak masyarakat sudah tertanam bahwa barang-barang produksi China tidak awet atau mudah rusak.
Selain itu, pesawat ini juga lebih kecil dibanding pesawat-pesawat jet yang selama ini dioperasionalkan maskapai kita seperti, misalnya, Boeing seri 737 NG atau Airbus seri 320. Apakah nyaman terbang dengan pesawat ini?
Pesawat ARJ 21 memang produksi COMAC. Tapi sesungguhnya, 85 persen komponennya tidak diproduksi oleh pabrikan dari China itu, tapi diproduksi oleh pabrik-pabrik lain yang tersebar di seluruh dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.