Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Bakal Terbitkan Sukuk Global, Gembok Saham Segera Dibuka

Kompas.com - 29/12/2022, 14:25 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menerbitkan sukuk global baru dalam waktu dekat. Dengan demikian, suspensi saham Garuda, GIAA, akan segera dibuka.

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, penghentian perdagangan terhadap saham GIAA yang telah dilakukan sejak 18 Juni 2021 disebabkan oleh penundaan pembayaran kupon sukuk global.

Adapun berdasarkan perjanjian perdamaian antara Garuda Indonesia dengan krediturnya, perseroan akan menerbitkan sukuk global baru dengan skema yang baru setelah adanya putusan pengesahan perjanjian perdamaian berkekuatan hukum tetap.

Baca juga: Proyek Garuda Rupiah Digital dan Tantangan Industri Perbankan


"Dalam hal perseroan telah menerbitkan sukuk global baru dengan skema baru tersebut maka bursa dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi saham perseroan," kata Nyoman kepada wartawan, dikutip Kamis (29/12/2022).

Selain itu, Nyoman bilang, bursa juga akan melakukan review atas pemenuhan kewajiban perseroan. Ini dilakukan sebelum BEI melakukan pembukaan suspensi saham GIAA.

Sebelumnya, dilansir dari Kontan.co.id, Garuda berencana menerbitkan sukuk senilai sekitar 80 juta dollar AS pada pekan ini. Rencana ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam gelaran paparan publik Selasa (27/12/2022).

"Dalam satu hingga dua hari ke depan, kami berharap dapat menyelesaikan persyaratannya (untuk membuka suspensi), sehingga otoritas dapat membukanya," kata Irfan.

Baca juga: Libur Nataru 2022/2023, Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,3 Juta Kursi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com