Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Optimistis Tol Pekanbaru-Padang Bisa Percepat Mobilitas Orang dan Barang

Kompas.com - 04/01/2023, 15:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (4/1/2023).

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau," kata Jokowi yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Jokowi mengatakan, lalu lintas di Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang sudah sangat baik dan memiliki panjang 30,9 kilometer.

Baca juga: Menteri PUPR: 10 Ruas Jalan Tol Telah Beroperasi Sepanjang 2022

Ia mengatakan, pembangunan jalan tol ini menghabiskan anggaran Rp 4,8 triliun.

"Jalan dari Pekanbaru sampai Dumai tolnya sudah selesai, dan kita melihat traffic-nya juga sudah sangat bagus, sudah di atas 8.000," ujarnya.

Jokowi mengatakan, pembangunan jalan tol ini akan dilanjutkan ke lingkar Pekanbaru sehingga ruas tol akan tersambung hingga Padang.

Kendati demikian, Jokowi tak dapat memastikan kapan pembangunan proyek jalan tol tersebut kapan akan selesai.

Baca juga: 5 Cara Cek Tarif Tol di Indonesia dengan Mudah dan Praktis

"Selesainya kapan? Saya tidak bisa bicara karena memang masih panjang," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat dan barang dan menumbuhkan daya saing produk-produk di Riau.

"Kita harapkan juga bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat," ucap dia.

Baca juga: Jokowi: Kita Cabut PPKM Bukan untuk Gagah-gagahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com