Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Indonesia Jadi Tuan Rumah PMGC, Menparekraf: Kesempatan untuk Dorong Ekonomi Digital

Kompas.com - 07/01/2023, 20:11 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Indonesia terpilih menjadi tuan rumah gelaran turnamen internasional PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022. Hal ini membuat citra Indonesia di industri e-sport ikut tersorot.

Dalam pembukaan PMGC Grand Final yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/1/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan pandangannya soal itu.

“Indonesia terpilih jadi tuan rumah PMGC. Ini jadi kesempatan dan potensi untuk Indonesia mengembangkan indiustri yang berkembang cepat. Saat ini, industri ini sudah mencetak kontribusi hampir Rp 32 triliun untuk ekonomi Indonesia dan terus bertumbuh,” kata Sandiaga  dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Ia pun tak menampik bahwa kehadiran PMGC mampu membantu perkembangan game-game lokal serta mendorong ekonomi digital. Sebab,industri digital saat ini menciptakan begitu banyak peluang dan kesempatan kerja.

Baca juga: Grand Final PMGC 2022 Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia Ikut Beraksi

“Terlebih, PUBG merupakan salah satu game yang diminati banyak orang di Indonesia. Kami harap akan ada mengembangkan ekosistem dan lebih banyak game-game lokal yang bisa mencapai tingkatan seperti PUBG,” sambungnya.

Sebagai informasi, turnamen tersebut digelar mulai Jumat hingga Minggu (8/1/2023). Dalam tiga hari, 16 tim terbaik dunia yang salah satunya berasal dari Indonesia, yakni Alter Ego Limax, akan berkompetisi sengit.

Esports Director of PUBG Mobile James Yang menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan kuat untuk gelaran PMGC 2022. Dirinya juga tak menyangka bisa mendapatkan antusias yang cukup besar dari para penggemar PUBG Mobile di Indonesia.

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan penggemar dan pertumbuhan pemain PUBG Mobile cukup besar. Nama-nama besar di ajang dunia PUBG Mobile juga hadir dan menjadi juara pada 2019,” ucapnya.

Hadirkan sejumlah pembaruan pada 2023

Seiring dengan antusias para pemain, pihak PUBG Mobile turut mengumumkan sejumlah pembaruan yang melingkupi pengembangan PUBG Mobile Pro League (PMPL) pada 2023.

PUBG Mobile Indonesia, kataJames akanmenambah lebih banyak turnamen PUBG Mobile Regional Clash (PMRC).

Baca juga: Jadwal, Format, dan Daftar Tim yang Bertanding di PMGC 2022

Pada turnamen PMPL, pihaknya juga akan melakukan pembaruan yang mencakup ekspansi di wilayah Asia Tenggara.

“Kami dengan bangga mengumumkan PMPL MY/SG/PH kini menjadi PMPL Malaysia dan juga memperkenalkan PMPL SEA Wild Card yang meliputi wilayah Filipina, Myanmar, Kamboja, dan Singapura,” ujarnya.

Esports Director of PUBG Mobile James Yang menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan kuat untuk gelaran PMGC 2022. Dok PUBG Mobile Esports Director of PUBG Mobile James Yang menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan kuat untuk gelaran PMGC 2022.

PMPL juga akan mempertimbangkan PMPL Qualifier yang menjadi gerbang utama bagi tim semi-profesional dan amatir untuk masuk ke PMPL pada 2024.

Tim akan memperoleh akses menuju PMPL Qualifier dengan berkompetisi pada PUBG Mobile National Championship, PUBG Mobile Club Open, atau turnamen pihak ketiga.

PUBG Mobile, kata dia, berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi tim semi-profesional dan amatir lebih dari yang telah ada sebelumnya, dengan jenjang menuju pemain pro yang lebih jelas.

Ia menjelaskan bahwa 2023, Riyadh akan menjadi tuan rumah PUBG Mobile World Invitational dan Turki jadi tuan rumah PUBG Mobile Global Championship.

“Para penggemar juga bisa menyaksikan PUBG Mobile Esports yang akan dipertandingkan pada perhelatan Southeast Asian Games ke-32 pada Mei 2023 di Kamboja dan ajang Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, mulai September 2023. SEA Games akan menjadi tuan rumah bagi dua turnamen PUBG Mobile yang mencakup cabang beregu dan individu.

PUBG Mobile turut mengubah dua format untuk meningkatkan pengalaman pemain. Semua turnamen akan beralih ke sistem 10 poin untuk menciptakan permainan yang lebih seru dan kompetitif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com