Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Harga Cabai, Bapanas Kembangkan Teknologi Green House

Kompas.com - 11/01/2023, 07:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana akan membangun teknologi baru sebagai upaya memperpanjang umur simpan cabai.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi berharap upaya ini juga bisa menjadi salah satu upaya untuk menekan harga cabai yang menurut dia akan mahal ketika produksinya berlimpah.

Baca juga: Harga Cabai dan Kedelai Melonjak, Ini yang Dilakukan Mendag agar Ibu-ibu Tidak Menjerit

"Pada saat produksinya itu berlimpah itu harga jatuh, nanti jadi masalah lagi. Selama kita belum menggunakan teknologi green house kemudian polybag, juga belum bisa mengatur pola tanam, kita harus menggunakan alat untuk memperpanjang umur simpan. Nah itu yang sekarang sedang kita lakukan walaupun secara bertahap," ujar Arief saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Selain itu, dia mengatakan, saat ini Bapanas tengah mempersiapkan teknologi heat pump dryer khusus cabai di beberapa daerah. Dengan alat tersebut, cabai-cabai petani yang berair atau lembab bisa diolah menjadi cabai kering dan bisa dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: Soal Isu Reshuffle 2023, Zulkifli Hasan: Itu Bukan Urusan Mendag, Saya Ngurusin Cabai Saja...

"Heat pump dryer itu pengering cabai. Jadi kalau di Malaysia cabai nya bukan cabai fresh tapi cabainya cabai kering. Kemudian ada juga teman teman kita yang paham cabai kering kemudian nanti di rendam lagi kemudian dicampur dengan cabai yang fresh itu sebenarnya juga rasanya sama," ungkap Arief.

Adapun mengutip dari panel harga Bapanas, harga cabai merah keriting pada Selasa (10/1/2023), naik Rp 320 per kilogram menjadi Rp 39.070. Kemudian cabai rawit merah juga tembus Rp 59.490 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai Melonjak, Mendag: Cabai Sudah Murah, Dulu Sempat Rp 120.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com