Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Bos Bulog soal Telat Impor Kedelai

Kompas.com - 16/01/2023, 20:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya memang mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk segera mendatangkan kedelai impor ke dalam negeri sebanyak 350.000 ton.

Hanya saja alasan mengapa hingga saat ini impor tersebut belum muncul lantaran pihaknya masih terus mengurus semua proses impor yang harus dipenuhi hingga memastikan kualitasnya bagus.

"Kita terus jajaki, Bulog memang mendapatkan penugasan tapi ini berkaitan dengan stok di beberapa negara. Kita juga harus tahu standar di beberapa negara dan kita enggak bisa harus asal impor karena kita tahu kebutuhan pada perajin tempe tahu," ujarnya saat dijumpai di kawasan DPR RI Senayan, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Disebut Lamban Impor Kedelai, Bulog: Terkendala Izin dan Karantina

Sementara terkait harganya, Buwas, sapaanya mengatakan, pihaknya akan mengusahakan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah namun murni dari Bulog.

Namun, Buwas memastikan harga yang akan dilepas ke perajin tahu tempe tidak akan mahal.

"Harga harus lebih murah sehingga tidak memberatkan perajin tahu tempe, maunya itu," ungkap Buwas.

"Segera kita pastikan kualitas harganya sampai di kita berapa. Begitu kontrak akan memakan waktu beberapa bulan. Artinya bertahap. Jangan nanti di perjalanan, (harga) naik. Berati importir kita enggak kasih manfaat ke perajin tempe tahu," sambung Buwas.

Baca juga: Respons Produsen Tempe Tahu soal Subsidi Kedelai Langsung ke Importir

Kendala impor kedelai

Sebelumnya, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Perum Bulog Mokhamad Suyamto tak menampik bahwa pihaknya menghadapi kendala dalam melakukan impor kedelai.

Hal ini menyusul adanya kritikan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menilai Bulog lama melakukan impor kedelai.

Baca juga: Tak Lewat Bulog, Mendag Usul Subsidi Kedelai Langsung ke Importir

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com