Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Bos Bulog soal Telat Impor Kedelai

Kompas.com - 16/01/2023, 20:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Mokhamad Suyamto mengatakan, Bulog sebetulnya sudah berencana mengimpor dari Afrika Selatan namun terkendala soal perizinan dan karantina.

"Kami kesulitan di Afrika karena prosedur karantinanya. Kedelai Afrika itu belun pernah didatangkan ke Indonesia dan belum pernah tercatat dalam sistem karantina Indonesia sehingga itu perlu waktu untuk mengurus dan mengurus itu perlu waktu yang panjang , perlu dokumen prognotis, dokumen sanitary ini yang perlu dikerjakan dan perlu waktu," ujar Suyamto saat ditemui di Cilegon, Senin (15/1/2023).

Walau demikian, ia memastikan kedelai impor dari Afrika itu akan datang sekitar pertengahan Maret 2023.

Di sisi lain, dia bilang, Bulog juga saat ini sedang menjajaki kerja sama impor dengan Kanada dan Amerika.

Suyamto menyebut harga kedelai impor tersebut sebesar Rp 12.000 per kilogram dan akan diberikan subsidi selisih harga sebesar Rp 1.000. Sehingga perajin akan menerima harga sebesar Rp 11.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com