JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus berjalan seiring dengan alokasi anggaran yang telah disiapkan.
Menkeu mengungkapkan, pemerintah telah menganggarkan Rp 23,9 triliun dari APBN 2023 untuk proyek pembangunan IKN. Sebagian besar dana itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
"Untuk belanja di dalam rangka mempersiapkan IKN itu sebesar Rp 23,9 triliun, terutama untuk infrastrukturnya sebesar Rp 21 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers usai rapat paripurna terkait APBN di Istana Negara, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp 21,86 Triliun untuk Persiapan Pemilu 2024
Hingga saat ini, progres pembangunan seluruh infrastruktur dasar IKN sudah mencapai sekitar 15 persen. Infrastruktur dasar ini mencakup pembangunan bendungan, jalan tol, rusun untuk pekerja, hingga jembatan.
Infrastruktur dasar IKN tersebut dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Saat ini dari 34 proyek infrastruktur dasar IKN, sudah ada 29 proyek yang diteken kontrak.
Rencananya, pemindahan ibu kota negara tahap satu yang akan jatuh tempo pada tahun 2024. Ditargetkan kawasan Istana Presiden bisa kelar dibangun sebelum 17 Agustus 2024 sehingga bisa digunakan untuk melaksanakan upacara kemerdekaan.
Lahan seluas 50 hektar untuk pembangunan kawasan Istana Negara terus disiapkan sepanjang November 2022-Januari 2023. Bersamaan dengan pekerjaan tersebut, fondasi untuk kawasan ini bakal mulai ditancap pada akhir Januari 2023.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut PLN Terima Rp 133 Triliun Uang Negara pada 2022, Ini Rinciannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.