Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut PLN Terima Rp 133 Triliun Uang Negara pada 2022, Ini Rinciannya

Kompas.com - 11/01/2023, 17:35 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, sebanyak Rp 133,3 triliun uang negara diberikan kepada PT PLN (Persero) di sepanjang 2022. Uang itu digunakan untuk subsidi lisrik hingga penyambungan listrik.

Bendahara negara itu pun merinci penggunaan anggaran tersebut. Pertama sebesar Rp 56,2 triliun untuk subsidi listrik keluarga tidak mampu berdaya 450 volt ampere (VA) agar tarif listriknya menjadi terjangkau.

Kedua, sebanyak Rp 72,1 triliun digunakan untuk subsidi listrik kelompok dengan daya 900 VA ke atas agar tarif listriknya stabil. Ketiga, Rp 5 triliun berupa penyertaan modal negara (PMN) untuk menyambung listrik di daerah terluar dan kelompok termiskin.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Bloomberg Heran Saat Ini Anak Muda Tak Suka ke Kantor

"Pajak anda #UangKita, membantu yang tidak mampu dan membangun akses pemerataan listrik ke daerah 3T (terdepan, tertinggal dan terluar) di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati, Rabu (11/1/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Ia menambahkan, APBN juga digunakan mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Tujuannya, untuk menurunkan emisi karbon dan mengatasi dampak perubahan iklim (climate change).

Adapun sesuai komitmen, Indonesia menargetkan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 32 persen dengan upaya sendiri atau 43 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

Baca juga: Sri Mulyani: 63 Negara Terlilit Utang, 3 Negara Asia Jadi Pasien IMF

Selain itu, Indonesia juga menargetkan dapat mencapai kondisi net zero emissions (NZE) di 2060.

"APBN, pajak anda telah dan terus membangun Indonesia secara berkeadilan," tutupnya.

Baca juga: Sri Mulyani Sentil Bankir yang Bahagia Saat Suku Bunga Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com