JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso berjanji akan akan berusaha mendatangkan 500.000 ton beras impor paling lambat pertengahan Februari 2023.
Penugasan impor itu dilakukan untuk kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"Kita usahakan Januari selesai, paling lambat pertengahan Februari," ujar Budi Waseso saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (20/1/2022).
Baca juga: Luluh, Mendag Izinkan Keran Impor Beras Ditutup 16 Februari 2023
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, dari penugasan 500.000 ton beras impor tersebut, pihaknya sudah mendatangkan 180.000 ton beras. Sementara sisanya akan datang secara bertahap.
Menurut Buwas salah satu faktor penyebab lamanya beras impor tersebut adalah faktor cuaca yang tidak bisa dielakan. Selain itu karena proses pengaturan impornya yang dinilai rigid.
"Impor itu sekali lagi tidak gampang. Sekarang ini barangnya dapat dan ada, walaupun bertahap karena cuaca," kata Buwas.
Baca juga: Impor Dibuka, Harga Beras Tetap Naik, Apa yang Salah?
Sebelumnya, Perum Bulog resmi menerima beras impor asal Vietnam sebanyak 4.900 Ton. Buwas mengatakan, impor beras ini dilakukan menyusul dengan adanya Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dilakukan pemerintah sebelumnya yang membahas upaya pemenuhan kebutuhan stok beras nasional.
"Per hari ini 4.900 ton atau kurang lebih 5.000 ton asal Vietnam," ujar Buwas saat menerima beras di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022).
Lebih lanjut Buwas mengatakan, impor beras ini dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras 200.000 ton.
Baca juga: Ditegur Jokowi gara-gara Harga Beras Naik, Bulog Lepas 100.000 Ton Beras untuk Operasi Pasar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.