JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mengumumkan perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sekali sepekan. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN Pahala Mansuri saat ditemui di DPR RI, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
"Ini kita bagaimana melakukan sosialisasi, pemahaman kepada masyarakat mengenai penyesuaian BBM," kata Pahala.
Pahala menambahkan, berdasarkan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, pengumuman harga BBM akan disesuaikan dengah perubahan harga minyak mentah dunia dalam sepekan.
Baca juga: Erick Thohir: Penyesuaian Harga BBM Non-subsidi karena Penurunan Harga Minyak Dunia
Adapun jenis BBM yang rencananya akan diumumkan sekali sepekan termasuk Jenis BBM umum atau BBM di luar dari Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) hingga Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi.
"Sesuai arahan pak Erick dan Menteri ESDM bahwa bagaimana kita bisa melihat harga BBM itu kan tergantung selama harga minyak dunia, khusus nya jenis BBM yang tidak termasuk dalam jenis BBM Khusus atau JBKP atau pun JBT," jelasnya.
Pahala menjelaskan, masyarakat harus siap jika harga BBM mengalami pergerakan yang fluktuatif. Dia bilang, saat penyesuaian dilakukan kebawah, tapi ada saatnya nanti penyesuaian harga dilakukan keatas.
Baca juga: Tren Konsumsi BBM Meningkat, Pemerintah Tambah Kuota Pertalite dan Solar
"Misalnya penyesuaiannya ke atas, saat ini bisa penyesuaian ke bawah. Tapi nantinya ke atas lagi ya itu bagian dari konsekuensi ini, sosialisasi ini," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pengumuman penyesuaian harga BBM Pertamax atau BBM non-subsidi seminggu sekali dilakukan sebagai bentuk transparansi data kepada masyarakat.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan, masyarakat perlu mengetahui bahwa harga BBM jenis Pertamax atau non subsidi mengikuti penyesuaian harga minyak dunia.
"Kalau (Harga BBM) naik juga jangan marah, ini kadang dipersepsikan seperti itu. Kita ingin mengikuti pasar yang memang undang-undangnya jelas, pemerinta membantu BBM jenis a,b,c (Solar dan Pertalite) yang ini (Pertamax ikuti) harga pasar," kata Erick Thohir di SPBU Pertamina di Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.