Sumber OPEC+ mengatakan, harapan permintaan China yang lebih tinggi mendorong reli harga minyak. Namun kenaikan harga diimbangi oleh kekhawatiran inflasi dan ekonomi global.
JP Morgan menaikkan perkiraan permintaan minyak mentah China tetapi mempertahankan proyeksinya untuk harga rata-rata 2023 sebesar 90 dollar AS per barrel untuk minyak mentah Brent.
"Tidak ada peristiwa geopolitik besar, akan sulit bagi harga minyak menembus 100 dollar AS per barrel pada 2023 karena harus ada lebih banyak pasokan daripada permintaan tahun ini," katanya ekonom JP Morgan.
Harga minyak mentah di pasar fisik telah memulai tahun ini dengan reli karena peningkatan pembelian dari China setelah pelonggaran akibat pandemi Covid-19, dan kekhawatiran pedagang terkait dengan sanksi terhadap Rusia yang dapat memperketat pasokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.