JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, sesuai Keputusan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, pada tahun ini setiap peserta Kartu Prakerja mendapatkan Rp 3,5 juta sebagai beasiswa pelatihan.
Menerapkan skema normal bukan semi-bantuan sosial (bansos). Dengan rincian Rp 600.000 insentif untuk biaya transportasi atau internet, serta insentif survei dengan total Rp 100.000. Dengan demikian, setiap peserta mendapat alokasi Rp 4,2 juta.
"Dengan kenaikan beasiswa pelatihan, harapannya, setiap peserta bisa memanfaatkan pelatihan seoptimal mungkin sehingga saldo pelatihannya habis. Jika tidak, maka saldo pelatihan tersisa akan ditarik kembali ke rekening Kas Umum Negara," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Beasiswa Pelatihan Kartu Prakerja Ditingkatkan, Ini Keterampilan yang Jadi Prioritas
Dia menyebutkan, anggaran Kartu Prakerja pada 2023 sebesar Rp 2,67 triliun yang dipersiapkan untuk 595.000 penerima manfaat. Padahal, Komite Cipta Kerja menargetkan tahun ini ada 1 juta peserta program.
"Sehingga, masih akan dianggarkan untuk 400.000-an calon peserta lagi senilai Rp 1,67 triliun melalui anggaran di Kementerian Keuangan," ucap Denni.
Selain itu, ketika berbicara resesi atau stagnasi ekonomi, Denni bilang jangan hanya berpikir kekinian. Disrupsi dalam dunia kerja menurutnya adalah keniscayaan. Oleh karenanya, akan terjadi semakin cepat dan sering.
Baca juga: Manajemen PMO: Pengangguran hingga Fresh Graduate Bisa Ikuti Program Kartu Prakerja 2023
Terkait upaya mengantisipasi resesi dengan peningkatan kompetensi diri, pemerintah menyediakan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), pelatihan-pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Ketenagakerjaan, Balai Diklat, dan lain sebagainya.
"Disrupsi bisa terjadi karena Covid-19 kemarin. Banyak pekerjaan tiba-tiba hilang, tapi banyak juga pekerjaan baru muncul. Misalnya terkait kesehatan maupun dunia digital. Juga disrupsi akibat teknologi yang terjadi sebelum pandemi. Untuk itulah, terkait resesi yang akan merundung dunia, kita harus bersiap," ucapnya.
Baca juga: Durasi Pelatihan Prakerja Jadi Minimal 15 Jam, Apa Maksudnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.