JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, target kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara tahun 2023 harus tercapai.
"Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta target wisman dan wisnus tahun 2023 tercapai dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi (seat capacity) serta penyelenggaraan event-event berkualitas di tanah air," kata dia dalam siaran pers, Selasa (31/1/2023).
Sandiaga Uno menyebut, arahan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) mengenai aktivitas ekonomi dan pariwisata pascapencabutan PPKM di Istana Negara Jakarta.
Baca juga: Sandiaga Ungkap Fakta Kunjungan Wisman RI Kalah Jauh Dibanding Turkiye
Dia menjelaskan, target kunjungan wisatawab dan wisatawan nusantara harus tercapai dengan penambangan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi, kemudahan regulasi termasuk visa, bebas visa kunjungan dan Visa on Arrival, juga didorong dengan penyelenggaraan acara yang berkualitas.
Untuk penambahan penerbangan, Sandiaga menjelaskan, tiga negara pasar yakni India, China, dan Rusia akan menjadi fokus utama. Tiga negara tersebut dipilih karena berdasarkan data permintaan dari masyarakatnya untuk berkunjung ke Indonesia terutama Bali sangat tinggi.
Khusus untuk pasar China sebenarnya sudah ada penerbangan langsung dengan sistem charter. Diharapkan ke depan dapat ditingkatkan dengan penerbangan langsung berjadwal sehingga target jumlah wisman hingga 7,4 juta serta wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar pergerakan di tahun ini dapat tercapai.
"Hari ini recovery dari wisatawan mancanegara baru di bawah 40 persen. Mungkin bisa dimulai dengan charter flight dan dilanjutkan regular flight," imbuh Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno: Tembus 4,58 Juta, Kunjungan Wisman 2022 Lampaui Target
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, khusus pasar China di setiap pekannya sudah ada penerbangan langsung dengan sistem charter. Saat ini tengah dilakukan kajian oleh pemerintah China mengenai perjanjian penerbangan.
"Industri berharap akan ada regular (flight), dan sudah banyak yang masuk (permintaan). Sebelum pandemi ada 16 penerbangan langsung, dan Pemerintah China sudah menyampaikan yang dulu pernah diberikan izin dan slot (penerbangan) tidak ada masalah. Kita berharap pada (musim semi) spring di April-Mei bisa mulai lagi," kata Made.
Sementara untuk menunjang penyelenggaraan event yang berkualitas baik MICE (meeting, incentive, conference, exhibition), olahraga, musik, dan event kreatif lainnya, presiden meminta agar proses perizinan event dapat dipermudah melalui digitalisasi.
"Perizinan berbasis digital ini akan dihadirkan sehingga tidak ada lagi kesulitan untuk mendapatkan izin untuk syuting film ke depan. Semua transparan dan akan dikelola berbasis digital, juga untuk MICE, musik, olahraga, dan lain-lain," tandas Sandiaga.
Targetnya dalam tiga bulan ke depan peraturan perizinan tersebut bisa difinalkan bila diperlukan payung hukum seperti Perpres atau peraturan pemerintah (PP).
Baca juga: Bali Peringkat 2 Destinasi Terpopuler Dunia, Sandiaga: Kalahkan London dan Paris
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.