Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengakhiri Pekan Pertama Februari, Penguatan IHSG Berpotensi Berlanjut

Kompas.com - 03/02/2023, 06:46 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/2/2023) kemarin. Tercatat indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 28,31 poin atau 0,41 persen ke 6.890,57.

Mengakhiri pekan pertama Februari, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, penguatan IHSG berpotensi berlanjut. Ini tidak terlepas dari sentimen kondisi fundamental perekonomian RI yang terjaga.

"Faktor lain adalah dimana masa masa rilis data laporan kinerja emiten yang diperkirakan  masih terus menunjukkan kinerja yang membaik dapat turut memberikan sentimen positif terhadap IHSG," ujar dia, dalam risetnya, Kamis.

Dengan melihat sentimen-sentimen tersebut, William memprediksi, pada sesi perdagangan Jumat (3/2/2023) hari ini, IHSG kembali menguat. Indeks saham nasional diproyeksi bergerak pada rentang 6.754-6.921 pada hari ini.

Pada perdagangan hari ini, William menyebutkan, saham-saham yang menarik untuk dicermati ialah, BBRI, PWON, UNVR, BBCA, HSMP, TBIG, ASRI, ICBP, dan BSDE.

Baca juga: Investor Asing Catatkan Net Sell di Tengah Penguatan IHSG, Berikut Daftar Saham Paling Banyak Dilepas Asing

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG menguat hari ini. Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menguji zona resisten 6.910-6.917.

"Namun masih berpeluang untuk jatuh dan melanjutkan struktur downtrend sebelumnya menuju 6.790 apabila IHSG gagal menembus ke atas 6.917," kata dia, dalam risetnya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.815, 6.790, dan 6.745. Sementara level resisten berada pada 6.933, 6.968, dan 7.000.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," ucapnya.

Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, UNVR (accumulative buy), TKIM (buy on weakness), ITMG (accumulative buy), UNTR (accumulative buy), dan TBIG (buy on weakness).

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Lebih Ringan, Saham-saham Bank Digital Ini Menguat Signifikan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com