NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan berbasis di Amerika Serikat, yang memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer Dell, Inc melakukan PHK kepada 6.650 pekerjanya atau 5 persen dari total karyawan perusahaan.
Mengutip CNBC, pengumuman PHK tersebut disampaikan melalui pengajuan Securities and Exchange Commission (SEC) atau, dokumen berisi aturan yang diserahkan perusahaan kepada otorita bursa di AS.
PHK Dell terjadi akibat permintaan PC dan laptop yang mengalami perlambatan secara global. Perusahaan mencatat, pengiriman global PC turun 28 persen dari tahun ke tahun pada kuartal keempat tahun 2022.
Baca juga: FedEx PHK 10 Persen Petinggi Perusahaan
Menurut analis industri di IDC, pengiriman komputer Dell turun 37 persen untuk periode yang sama, sementara pesaingnya, seperti Lenovo, HP dan Apple masing-masing turun 28 persen, 29 persen dan 2 persen.
Pengumuman PHK ini juga mendorong harga saham Dell anjlok 3 persen pada perdagangan di Wall Street hari Senin. Dalam sebuah memo kepada karyawan, Jeff Clarke, co-chief operating officer di Dell, mengatakan PHK dilakukan sebagai upaya untuk mampu menghadapi dampak penurunan pendapatan perusahaan.
“Ini adalah upaya untuk tetap menghadapi dampak penurunan," kata Clarke.
Dia mengatakan langkah-langkah yang telah diterapkan Dell, seperti membatasi perjalanan, menghentikan perekrutan eksternal, dan mengurangi pengeluaran layanan luar, tidak lagi memadai. Sehingga upaya terakhir adalah melakukan pemangkasan karyawan.
“Sayangnya, dengan perubahan seperti ini, beberapa anggota tim kami akan keluar dari perusahaan,” kata Clarke.
“Tidak ada keputusan yang lebih sulit, tetapi keputusan yang harus kami buat untuk kesehatan dan kesuksesan jangka panjang kami,” tambahnya.
Berdasarkan pengajuan ke SEC, Dell memiliki total 133.000 karyawan berdasarkan data per 28 Januari 2022. Dalam memo kepada karyawan, Clarke mengatakan Dell telah melewati kemerosotan ekonomi sebelumnya, dan kini akan mulai bangkit lebih kuat.
“Kami akan siap ketika pasar rebound,” tulisnya.
Sebelumnya, pengumuman PHK juga dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di industri teknologi, seperti PayPal. Pada hari Selasa, PayPal mengumumkan rencana untuk memangkas 2.000 orang pekerjanya.
Pada bulan Januari, Google mengungkapkan rencana untuk memberhentikan lebih dari 12.000 pekerja, Microsoft mengungkapkan rencana untuk memangkas 10.000 karyawan dan Salesforce mengumumkan rencana untuk memberhentikan 7.000 pekerja.
Baca juga: Imbas Merosotnya Bisnis Penjualan Ventilator, Philips akan PHK 6.000 Karyawannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.