JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks saham sektor teknologi mencatatkan kinerja yang paling cemerlang dari 11 indeks sektoral nasional pada awal tahun ini. Sektor teknologi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang mencatatkan kenaikan 'double digit' awal Februari ini.
Tercatat hingga 7 Februari lalu, indeks sektor teknologi telah menguat sekitar 11,64 persen. Penguatan ini terjadi setelah sepanjang tahun lalu sektor teknologi tertekan parah dan menjadi pemberat utama pertumbuhan return IHSG.
Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta mengatakan, secara teknikal indeks sektor teknologi saat ini memang berada dalam fase rebound. Ini menyusul downtrend yang dialami indeks pada tahun 2022.
"Sebenarnya terdapat beberapa katalis positif IDX Techno mengalami technical rebound," kata dia, dalam Media Day Mirae Asset, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Saham Teknologi Berguguran
Katalis utama saham teknologi pada awal tahun ini ialah mulai menurunnya kekhawatiran terhadap potensi resesi global. Berbagai data perekonomian negara maju yang lebih baik dari prediksi tahun lalu menjadi pemicunya.
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), juga mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga acuan. Ini membuat pasar berekspektasi, puncak kebijakan pengetatan moneter bank sentral semakin dekat.
Sentimen moneter itu lah yang kemudian membuat risk appetite investor meningkat. Oleh karenanya, investor kembali masuk ke saham sektor teknologi yang sensitif terhadap kenaikan suku bunga.
"Kondisi ancaman stagflasi untuk saat ini mereda sehingga wajar saja risk appetite meningkat," ujar Nafan.
Baca juga: IHSG Februari Diprediksi Bisa Sentuh Level 7.000
Dengan mulai meredanya sentimen resesi global, Nafan bilang, emiten sektor teknologi kini berpeluang memaksimalkan momentum pemulihan ekonomi. Menurutnya, sektor teknologi akan turut mendapatkan keuntungan dari tren pertumbuhan tingkat konsumsi nasional.
"IDX Techno mereka tentunya memanfaatkan optimalisasi misal momentum pemulihan ekonomi, terutama didorong sektor konsumer," katanya.
Selain sentimen makro, Senior Research Analyst Mirae Asset Robertus menilai, kinerja positif sektor teknologi datang dari hasil efisiensi yang telah dilakukan emiten. Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu perusahaan-perusahaan teknologi gencar melakukan efisiensi, seperti perampingan tenaga kerja, guna memperbaiki arus kas keuangan perusahaan.
"Kita bisa lihat buahnya bisa dipetik tahun ini beberapa saham-saham sektor teknologi mulai recover," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.