IHSG "Tersungkur" pada Awal Perdagangan Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada sesi Jumat (10/2/2023). Koreksi ini mengekor mayoritas bursa regional Asia serta bursa saham Amerika Serikat (AS).

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 31,51 poin atau 0,46 persen ke 6,865,80. Koreksi tersebut terus berlanjut, di mana pada pukul 09.41 IHSG melemah 57,02 poin atau 0,83 persen ke 6.840,34.

Statistik mencatat 141 saham menguat, 338 saham melemah, dan 185 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,59 triliun dengan volume 5,63 miliar saham.

Baca juga: IHSG Berpotensi Kembali Tertekan, Cermati Saham-saham Ini

Data BEI menunjukkan, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor teknologi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 2,82 persen, diikuti sektor energi melemah 1,03 persen dan konsumer primer melemah 0,97 persen.

Sektor transportasi dan logistik menjadi satu-satunya yang menguat, yakni sebesar 0,23 persen.

Baca juga: Investor Asing Catatkan Net Buy di Tengah Koreksi IHSG, Saham BBRI, BBCA, hingga BMRI Paling Banyak Diborong

Mayoritas bursa regional Asia juga terpantau bergerak di zona negatif. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,16 persen, Shanghai Komposit turun 0,16 persen, Straits Times terkoreksi 0,25 persen, sementara Nikkei menguat 0,50 persen.

Sebelumnya, indeks saham utama Amerika Serikat atau Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan Kamis (9/2/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones melemah 0,73 persen, S&P 500 turun 0,88 persen, dan Nasdaq ambles 1,02 persen.