Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CIRCULAR ECONOMY

Dukung Industri Berkelanjutan, Mayora Group Hadirkan Pabrik Daur Ulang PET Lokal Berteknologi Foodgrade

Kompas.com - 10/02/2023, 13:03 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Inovasi produk berbasis polyethylene terephthalate (PET) diperlukan untuk mengatasi permasalahan sampah botol plastik pascakonsumsi. Terlebih, kebutuhan terhadap material PET terus berkembang.

Komisaris Utama PT Bumi Indus Padma Jaya sekaligus Direktur Sustainability Le Minerale Ronald Atmadja mengatakan, PET berpotensi menjadi alternatif material lantaran menghasilkan emisi gas rumah kaca per gram terendah dan harga terjangkau.

Meski begitu, ia tidak menampik bahwa produk berbasis PET bisa menghasilkan sampahplastik pascakonsumi. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif mengolah sampah plastik tersebut untuk menghasilkan recycled PET (R-PET) melalui pembangunan pabrik daur ulang PET yang memenuhi standar keamanan makanan (foodgrade).

Adapun pembangunan pabrik tersebut merupakan salah satu tindak lanjut komitmen Mayora Group dalam Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale (GESN Le Minerale) yang digaungkan pada 2021.

Sebagai perusahaan lokal, lanjut Ronald, Le Minerale berkomitmen untuk berkontribusi nyata bagi Indonesia, termasuk dalam pengelolaan sampah. BIPJ akan menjadi hilir dari GESN Le Minerale.

“Pada bagian hulu, edukasi pilah sampah dari rumah serta kegiatan yang mendukung peningkatan collection rate akan terus disosialisasikan kepada masyarakat,” tutur Ronald pada acara peresmian pabrik BIPJ di Jombang, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023) seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Managing Direktur BIPJ Gautam Rathore mengatakan bahwa belum banyak pabrik daur ulang PET yang mengadaptasi teknologi foodgrade di Indonesia.

“Oleh karena itu, kami hadir untuk menciptakan sumber bahan baku yang memenuhi kebutuhan industri dalam negeri akan bahan baku R-PET yang sesuai dengan standar keamanan kemasan pangan," tutur Gautam.

BIPJ, lanjut Gautam, menggunakan teknologi pengolahan PET paling modern dan higienis melalui dua tahapan. Pertama, pembersihan dan pembukaan tutup. Botol PET bekas diseleksi secara otomatis untuk kebersihan warna. Kemudian, dicacah menjadi serpihan untuk pencucian dan pengeringan.

Kedua, proses ekstrusi. Tahapan ini mengubah plastik dari bentuk padat menjadi cair. Setelah itu, bentuk cair plastik akan memasuki tahap dekontaminasi dengan proses solid state polycondensation (SSP). Tahapan berikutnya adalah pencetakan bentuk cair menjadi plastik baru.
Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale Gandeng Industri Daur Ulang dan Asosiasi Pemulung

Direktur Utama BIPJ Christine Halim mengatakan bahwa kehadiran BIPJ diharapkan akan membawa dampak lingkungan dan ekonomi.

“Dampak lingkungannya adalah Indonesia menjadi lebih bersih. Kemudian, dari sisi ekonomi, tentunya BIPJ akan membuka lapangan pekerjaan di platform daur ulang dan memberikan sumbangsih devisa bagi negara,” ujar Christie.

Sebagai informasi, pabrik daur ulang BIPJ memiliki kapasitas produksi 22.000 ton R-PET per tahun yang telah memenuhi standar keamanan pangan internasional. Kemudian BIPJ juga menyerap lebih dari 150 orang tenaga kerja lokal dan didukung teknologi termodern.

Apresiasi Menteri Perindustrian

Upaya Mayora Group tersebut mendapatkan apresiasi Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Pembangunan BIP sesuai dengan misi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam menciptakan transformasi industri yang berkelanjutan.

“Upaya tersebut dapat mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi negara industri tangguh, bercirikan struktur industri nasional kuat, sehat, berdaya saing tinggi di tingkat global, serta berbasis inovasi dan teknologi,” tuturnya.

Apresiasi dari Menteri Perindustrian terhadap BIPJ (Dok. Le Minerale)Le Minerale Apresiasi dari Menteri Perindustrian terhadap BIPJ (Dok. Le Minerale)

Agus optimistis, keberadaan pabrik daur ulang plastik BIPJ dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular. Dengan begitu, hal ini akan ikut berdampak pada penurunan sampah plastik sekaligus meningkatkan ekonomi dan devisa negara.

Ia pun berpesan kepada Mayora Group dan BIPJ untuk dapat menjaga lingkungan sekitar yang selaras dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan industri hijau.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com