NEW YORK, KOMPAS.com - Yahoo bakal memangkas lebih dari 20 persen dari total tenaga kerjanya hingga akhir tahun 2023. Pada pekan ini saja, perusahaan teknologi ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 1.000 pekerjanya.
Mengutip CNN, Jumat (10/2/2023), pengurangan tenaga kerja dilakukan untuk merestrukturisasi unit bisnis periklanannya. Seorang juru bicara Yahoo mengatakan, divisi teknologi iklan, Yahoo for Business, akan dirombak dan diubah menjadi divisi baru yang disebut Yahoo Advertising.
"Keputusan ini tidak mudah, tetapi kami yakin perubahan ini akan menyederhanakan dan memperkuat bisnis periklanan kami untuk jangka panjang, sekaligus memungkinkan Yahoo memberikan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra kami," kata dia.
Baca juga: Resmi, Kominfo Buka Blokir Akses PayPal, Dota, Counter Strike, Steam, dan Yahoo
Pihak Yahoo juga mengatakan, sebagai bagian dari perubahan itu, Yahoo berencana memangkas hampir 50 persen pegawainya di divisi Yahoo for Business hingga akhir tahun. Termasuk pada pekan ini sudah mem-PHK 1.000 karyawan.
Axios, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan PHK akan berdampak pada total lebih dari 1.600 orang. Namun, Yahoo belum menanggapi hal tersebut.
CEO Yahoo Jim Lanzone mengatakan kepada Axios dalam sebuah wawancara, bahwa perubahan ini akan sangat bermanfaat bagi profitabilitas Yahoo secara keseluruhan. Selain itu, akan memungkinkan perusahaan berinvestasi lebih banyak di bagian lain dari bisnisnya yang menguntungkan.
Adapun pengumuman PHK oleh Yahoo muncul di tengah semakin banyaknya perusahaan teknologi yang memangkas biaya untuk menyesuaikan diri dengan penurunan belanja iklan digital di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Saat ini, Yahoo yang identik dengan internet selama tahun 1990-an, tengah berjuang untuk menemukan relevansi untuk beberapa dekade ke depan, lantaran Google telah mendominasi pencarian dan platform media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube.
Baca juga: Nasib Zoom, Dulu Jadi Pelopor Meeting Online Saat Pandemi Covid-19, Kini PHK 1.300 Karyawan...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.