Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

Restrukturisasi Utang Waskita Karya

Kompas.com - 20/02/2023, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MINGGU lalu, ada berita keuangan perbankan yang sudah tersembunyi beberapa waktu lalu, terkait hutang PT Waskita Karya (WSKT).

Sejak tahun 2021, WSKT sudah mulai mengalami kesulitan pengembalian hutang ke bank-bank BUMN. Tidak tanggung-tanggung, jumlah outstanding pinjaman mencapai Rp 29,3 Triliun.

Sebelumnya pada 2021, WSKT mendapat lampu hijau dari tujuh bank untuk melakukan restrukturisasi sebesar Rp 21,9 triliun atau 75 persen dari total utang perseroan sebesar Rp 29 triliun. Tujuan restrukturisasi untuk memulihkan kondisi keuangan Waskita.

Pada 25 Agustus 2021, telah tercapai kesepakatan antara Waskita dan ketujuh bank tersebut melalui pendatanganan Master Restructuring Agreement (MRA)

Ketujuh bank yang menyetujui restrukturisasi utang Waskita adalah Bank Negara Indonesia sebagai pemimpin konsorsium, dengan anggota; Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, BTPN, PT Bank Syariah Indonesia, BPD Jawa Barat, dan Bank DKI.

Secara keseluruhan, bank-bank BUMN milik pemerintah memiliki Rp 29,3 triliun (1,93 miliar dollar AS) pinjaman kepada perusahaan konstruksi tersebut.

Angka itu lebih dari setengah utang bank kepada perusahaan, atau senilai Rp 47,2 triliun. Total kewajiban WSKT adalah sebesar Rp 82,4 triliun.

Waskita, perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, terlilit hutang untuk pembiayaan infrastruktur yang macet.

Ia bahkan memiliki pinjaman Rp 2,3 triliun yang jatuh tempo pada 23 Februari, tetapi harus melakukan pembayaran tanpa uang yang diperoleh dari obligasi dan sukuk baru, karena penerbitannya dibatalkan. Entah dari mana WSKT dapat memperoleh refinancing pinjaman Rp 2,3 Triliun.

Restrukturisasi utang WSKT

Pemberi pinjaman milik negara Indonesia memiliki beberapa paparan terbesar terhadap PT Waskita Karya, pertemuan perusahaan konstruksi dengan pemegang obligasi minggu ini karena berusaha merestrukturisasi keuangannya.

Rencana penjualan saham baru perusahaan juga ditunda setelah kemerosotan pasar saham.

Sementara rencana WSKT ingin mengubah persyaratan obligasi dan surat utang yang dijamin non-pemerintah lainnya pada pertemuan dengan investor minggu lalu, di Jakarta, belum diketahui hasilnya.

Beberapa bank BUMN kreditur masih meyakini pinjaman ke WSKT akan dapat diselesaikan.

Bank Tabungan Negara meminjamkan ke unit properti Waskita, bukan induknya, dan "yakin" tentang bisnis real estat perumahan, menurut Wakil Presiden Direktur Nixon Napitupulu. Jawaban yang diplomatis.

Bagaimana kedepan?

Apapun alasannya, yang jelas PT Waskita Karya (Persero) Tbk dikabarkan masuk daftar BUMN yang akan menjalankan restrukturisasi pada 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com