Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Restrukturisasi Utang Waskita Karya

Sejak tahun 2021, WSKT sudah mulai mengalami kesulitan pengembalian hutang ke bank-bank BUMN. Tidak tanggung-tanggung, jumlah outstanding pinjaman mencapai Rp 29,3 Triliun.

Sebelumnya pada 2021, WSKT mendapat lampu hijau dari tujuh bank untuk melakukan restrukturisasi sebesar Rp 21,9 triliun atau 75 persen dari total utang perseroan sebesar Rp 29 triliun. Tujuan restrukturisasi untuk memulihkan kondisi keuangan Waskita.

Pada 25 Agustus 2021, telah tercapai kesepakatan antara Waskita dan ketujuh bank tersebut melalui pendatanganan Master Restructuring Agreement (MRA)

Ketujuh bank yang menyetujui restrukturisasi utang Waskita adalah Bank Negara Indonesia sebagai pemimpin konsorsium, dengan anggota; Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, BTPN, PT Bank Syariah Indonesia, BPD Jawa Barat, dan Bank DKI.

Secara keseluruhan, bank-bank BUMN milik pemerintah memiliki Rp 29,3 triliun (1,93 miliar dollar AS) pinjaman kepada perusahaan konstruksi tersebut.

Angka itu lebih dari setengah utang bank kepada perusahaan, atau senilai Rp 47,2 triliun. Total kewajiban WSKT adalah sebesar Rp 82,4 triliun.

Waskita, perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, terlilit hutang untuk pembiayaan infrastruktur yang macet.

Ia bahkan memiliki pinjaman Rp 2,3 triliun yang jatuh tempo pada 23 Februari, tetapi harus melakukan pembayaran tanpa uang yang diperoleh dari obligasi dan sukuk baru, karena penerbitannya dibatalkan. Entah dari mana WSKT dapat memperoleh refinancing pinjaman Rp 2,3 Triliun.

Restrukturisasi utang WSKT

Pemberi pinjaman milik negara Indonesia memiliki beberapa paparan terbesar terhadap PT Waskita Karya, pertemuan perusahaan konstruksi dengan pemegang obligasi minggu ini karena berusaha merestrukturisasi keuangannya.

Rencana penjualan saham baru perusahaan juga ditunda setelah kemerosotan pasar saham.

Sementara rencana WSKT ingin mengubah persyaratan obligasi dan surat utang yang dijamin non-pemerintah lainnya pada pertemuan dengan investor minggu lalu, di Jakarta, belum diketahui hasilnya.

Beberapa bank BUMN kreditur masih meyakini pinjaman ke WSKT akan dapat diselesaikan.

Bank Tabungan Negara meminjamkan ke unit properti Waskita, bukan induknya, dan "yakin" tentang bisnis real estat perumahan, menurut Wakil Presiden Direktur Nixon Napitupulu. Jawaban yang diplomatis.

Bagaimana kedepan?

Apapun alasannya, yang jelas PT Waskita Karya (Persero) Tbk dikabarkan masuk daftar BUMN yang akan menjalankan restrukturisasi pada 2023.

Restrukturisasi WSKT telah berjalan sejak dua tahun lalu. Beberapa tender pekerjaan jalan tol yang sudah masuk, dikabarkan ditarik oleh WSKT sendiri untuk berkonsentrasi pada restrukturisasi hutang.

Paling tidak, emiten pelat merah ini harus menyelesaikan restrukturisasi senilai Rp 29,2 triliun utang dengan 21 bank. Mulai dari penurunan suku bunga pinjaman hingga perpanjangan jatuh tempo pembayaran pokok.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, WSKT direstrukturisasi karena selain memperbaiki portofolio, juga terkait penugasan untuk pembangunan infrastruktur.

“Pola restrukturisasi WSKT itu bisa penyuntikan dana baru, bisa juga aset Waskita dibeli INA (Indonesian Investment Authority). Ada penyehatan, restrukturisasi plus aksi korporasi apakah itu PMN, apa dari pasar atau juga aset ya yang diambil oleh INA,” ujar dia dalam Media Update bertema ‘BUMN 2023, Tumbuh dan Kuat Untuk Indonesia’ di Jakarta, Senin (2/1/2023). Belum jelas pilihan mana yang akan diambil.

Pelajaran sangat berharga yang harus diperhatikan dalam pembiayaan proyek-proyek besar dan high risk seperti infrastruktur adalah proses tata kelola yang transparan tertata rapi, dan kelayakan proyek yang tidak bisa dikompromikan.

Dalam kasus WSKT perlu ada dua evaluasi dan pembelajaran penting, investasi proyek layak secara finansial dan ekonomi dan tata kelola telah sesuai dengan ketentuan serta transparan.

Dan yang paling mendasar adalah tidak ada faktor lain dan kepentingan di luar kedua hal tersebut.

Kasus WSKT itu adalah preseden buruk bagi prudensial pembiayaan dari bank BUMN dalam situasi ancaman krisis keuangan global.

https://money.kompas.com/read/2023/02/20/060000526/restrukturisasi-utang-waskita-karya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke