Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Bukan Penggemar Bir, Bill Gates Justru Borong Saham Heineken

Kompas.com - 23/02/2023, 15:45 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates, membeli saham produsen bir, Heineken, dalam jumlah besar.

Dilansir dari Entrepreneur, founder Microsoft itu membeli 10,8 juta lembar saham Heineken senilai sekitar 939,87 juta dollar AS atau Rp 14,26 triliun (asumsi kurs Rp 15.200 per dollar AS) pada 17 Februari lalu.

Saham itu dibeli Gates dari perusahaan ritel dan minuman multinasional asal Meksiko, FEMSA, yang telah melepas seluruh kepemilikan saham Heineken, yakni sebanyak 18 juta lembar saham.

Baca juga: Saham Sektor Transportasi dan Logistik Pimpin Kenaikan IHSG Sesi I

Dengan aksi akuisisi tersebut, Bill Gates kini menggenggam sekitar 3,76 persen saham perusahaan asal Belanda itu.

Mengaku bukan penggemar bir

Aksi korporasi itu dilakukan Gates meskipun ia sempat mengaku tidak terlalu menyukai bir.

Dalam sebuah sesi diskusi yang dilakukan Reddit beberapa tahun lalu, Gates sempat ditanya, apa bir favorit dia.

"Saya bukan peminum berat bir," tulis Gates, dikutip Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Investor Asing Masih Catatkan Net Sell, Simak Saham yang Paling Banyak Dilepas


"Ketika saya datang ke suatu acara seperti pertandingan baseball, Saya meminum bir ringan untuk dapat menikmati suasana bersama dengan peminum bir lain. Maaf mengecewakan para peminum bir," tambah dia.

Asal tahu saja, Heineken bukan satu-satunya perusahaan Belanda yang menjadi tujuan investasi Gates.

Gates juga memiliki saham online supermarket Picni dan memiliki ketertarikan untuk menempatkan dananya di perusahaan pupuk, OCI.

Baca juga: Orang Terkaya RI Masih Rajin Koleksi Saham BYAN di Tengah Pelemahan Harga yang Dialami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com