Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulasan di Balik Usulan Perry Warjiyo sebagai Calon Tunggal Gubernur BI 2023-2028

Kompas.com - 27/02/2023, 08:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

5 syarat pertimbangan pemilihan gubernur BI

Sementara Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan, melihat sepak terjang Perry Warjiyo selama ini, DPR RI kemungkinan akan menyetujui usulan Presiden untuk menjadikan pria tersebut sebagai Gubernur BI periode 2023-2028.

"Saya pikir dengan berbagai pertimbangan track record beliau dan tanpa mendahului pandangan kawan-kawan di DPR, Insya Allah kami akan sepakat bisa menerima dan menyetujuinya," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Kendati dmeikian, Said memberikan beberapa catatan untuk menjadi pertimbangan dalam memilih Gubernur BI baru ke depan, yaitu:

1. Membangun chemistry dengan KSSK

Menurutnya, Gubernur BI harus dapat berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Selain Gubernur BI, KSSK beranggotakan Menteri Keuangan, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.

"Syarat ini penting sebab saat ini dan kedepan kita menghadapi tantangan ekonomi yang tidak mudah. Ekonomi global diprediksikan masih sulit, kita di dalam negeri juga menghadapi tahun politik," ucapnya.

Namun karena selama lima tahun ke belakang Perry Warjiyo sudah menjabat Gubernur BI, maka dia melihat chemistry ini sudah terbangun dengan para anggota KSSK.

"Peran ini telah dijalankan dengan baik oleh Gubernur BI saat ini," kata Said.

2. Harus sigap dan tanggap

Gubernur BI baru juga harus memiliki sikap yang sigap dan tanggap dalam menghadapi berbagai tantangan baru yang tidak terduga.

Misalnya seperti saat mengahdapi pandemi Covid-19, BI dapat membantu pemerintah menghadapi tahun yang sulit dengan menerapkan kebijakan berbagi beban (burden sharing) melalui penyerapan SBN melalui private placement.

"BI saat itu sangat membantu posisi APBN aman akan kebutuhan pembiayaan yang sangat besar. Gubernur BI saat ini juga telah membuktikannya," jelasnya.

3. Melanjutkan pengaturan lalu lintas dan cadangan devisa

Said menyebut, tugas penting lainnya bagi Gubernur BI adalah memastikan kelanjutan pengaturan tentang lalu lintas dan cadangan devisa negara.

Menurutnya, pengaturan tentang lalu lintas devisa diperlukan untuk memastikan devisa negara memiliki dampak multiplayer pada ekonomi nasional. Agenda inilah yang perlu diperkuat ke depan.

4. Membangun hubungan baik dengan DPR RI

Tidak hanya dengan anggota KSSK, Gubernur BI baru juga harus bisa membangun hubungan baik dengan DPR RI, terutama kepada Pimpinan, Banggar, dan Komisi XI DPR RI.

Kemampuan ini, kata dia, dibutuhkan oleh Gubernur BI agar dalam menjalankan tugas-tugas strategis BI secara teknokrasi juga mendapatkan dukungan politik yang kuat dari DPR.

5. Harus memiliki jaringan internasional

Hal yang perlu dipertimbangkan lainnya, sosok Gubernur BI haruslah yang memiliki jaringan internasional. Pasalnya, hal ini akan menambah kepercayaan pasar, khususnya investor internasional terhadap pasar keuangan Indonesia.

Menurutnya, kepercayaan ini sangat penting untuk dibangun karena pasar keuangan RI masih belum dalam.

"Sosok Gubernur BI yang diakui secara internasional akan mendorong capital inflow untuk menguatkan pasar keuangan kita. Agenda ini perlu diperkuat oleh Gubernur BI ke depan," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com