Pameran E-Commerce Lintas Batas CIEIE 2023 Segera Digelar di Jakarta

KOMPAS.com- China International E-Commerce Industry Expo and Indonesia Sourcing Exhibition (CIEIE Indonesia 2023) bakal digelar oleh CCPIT Commercial Sub-council dan CCOIC Commercial Chamber of Commerce di Jakarta International Expo, Jakarta, mulai Jumat (25/10/2023) hingga Minggu (27/10/2023).

Sebagai informasi, CIEIE Indonesia 2023 merupakan pameran e-commerce yang melibatkan lintas batas. Acara ini kali pertama digelar di Indonesia dengan harapan, ada lebih dari 350 perusahaan yang bernaung pada ekosistem e-commerce ikut meramaikan.

Adapun pameran tersebut meliputi perusahaan penyedia layanan, produksi, dan perdagangan, termasuk platform e-commerce perusahaan, dengan area eksibisi lebih dari 10.000 meter persegi.

Pameran bakal menyuguhkan 12 kategori utama, termasuk teknologi artificial intelligence (AI), high style, aksesori mobil dan motor, tekstil, serta kebutuhan ibu dan mainan bayi, menyesuaikan dengan selera pembeli Indonesia dan pasar konsumen lokal.

Analis Perdagangan Kementerian Perdagangan RI Dwinanto Rumpoko menyambut baik gelaran CIEIE Indonesia 2023.

“Kami harap, e-commerce lintas batas dapat mendorong perkembangan ekonomi lokal di Indonesia. Data Bank Indonesia menyebut, pasar e-commerce Tanah Air tumbuh 31 persen atau mencapai Rp 536 triliun pada 2022. Di sini, potensi pengembangan industri e-commerce lintas negara sangat besar,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Sementara itu, Director of Department of Convention and Exhibition, CCPIT Commercial Sub-council, Jason Xiong, mengatakan, sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia dan China telah menjadi mitra dagang terbesar selama sembilan tahun.

“Menurut statistik dari instansi terkait, tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 73,7 persen. Ini dapat menjadi fondasi bagi perkembangan e-commerce lintas batas di Indonesia,” tambahnya.

Ia berharap, penyelenggaraan CIEIE Indonesia 2023 dapat mendorong kerja sama perdagangan non-pemerintah atau bisnis kedua negara, mendukung berkembangnya industri ekonomi digital Indonesia, membuka interaksi dan integrasi industri yang menguntungkan kedua negara, serta mempromosikan perusahaan kedua negara.

“Kami harap, kedua negara (China dna Indonesia dapat) bergandengan tangan untuk pasar global,” paparnya.

Salah satu mitra pengusaha CIEIE, Siswadi, mengatakan bahwa dari penyelenggaraan pameran di Indonesia yang ia pantau mulai 2016 hingga 2019, menunjukkan peningkatan, baik peserta maupun pembeli.

“Peserta pameran dan pembeli berbagai pameran di Indonesia menunjukkan pertumbuhan secara eksponensial dari tahun ke tahun, dan pengaruh industri pameran terus meningkat,” ujarnya.

Dengan pembukaan dan pemulihan pasar internasional yang cepat, kata dia, perusahaan China dan Indonesia dituntut untuk mengembangkan pasar dan perluasan model bisnis yang cepat.

“CIEIE Indonesia 2023 yang diadakan di Jakarta International Expo Center akan membantu perusahaan memperluas saluran perdagangan luar negeri melalui e-commerce lintas batas,” jelasnya.

Sebagai informasi, CIEIE adalah brand independen dari CCPIT Commercial Sub-council untuk promosi perdagangan internasional. CIEIE diselenggarakan bersama dengan China Council for the Promotion of International Trade Commercial Sub-council, CCPIT Jiangsu Sub-Council, CCPIT Shandong Sub-council, CCPIT Changsha Branch, dan asosiasi perdagangan lokal China lainnya, serta organisasi bisnis lokal.

Adapun konferensi pers CIEIE Indonesia 2023 telah dilakukan pada Selasa (28/2/2023). Selain Dwinanto, Jason Xiong, dan Siswandi, Director of Department of Convention and Exhibition, CCPITCSC, Vice President of International Seller, Blibli.com, Henny, Cross Border Manager, Blibli.com, Rei, turut hadir.