Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Melonjak, PTBA Bukukan Laba Bersih Rp 12,56 Triliun pada 2022

Kompas.com - 02/03/2023, 19:48 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten batu bara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), membukukan pendapatan dan laba bersih tumbuh signifikan sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan dokumen keuangan perusahaan, Bukit Asam membukukan laba bersih sebesar Rp 12,56 triliun pada 2022. Realisasi ini melonjak sekitar 58,9 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,91 triliun.

Lonjakan laba bersih itu dibukukan perusahaan, seiring dengan pendapatan perusahaan yang tumbuh signifikan. Pada tahun lalu, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 42,65 triliun, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 29,26.

Baca juga: Menteri Teten: BLU Kemenkop Siap Bantu Koperasi dan UKM Naik Kelas

Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan perusahaan turut terkerek. Beban pokok pendapatan PTBA meningkat dari Rp 15,78 triliun menjadi Rp 24,68 triliun.

Dengan demikian, laba bruto perusahaan meningkat dari Rp 13,48 triliun pada 2021 menjadi Rp 17,97 triliun pada tahun lalu. Kenaikan juga terjadi pada lab usaha, yakni menjadi Rp 15,14 triliun, hasil dari penyusutan beban umum dan administrasi serta beban penjualan dan pemasaran.

"Di tahun 2022, alhamdulillah PTBA telah berhasil mencapai target kinerja keuangan perusahaan terbaik sepanjang PTBA berdiri, suatu pencapaian yang patut kita syukuri dan kita banggakan bersama," ujar Direktur Utama PTBA Arsal Ismail, dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Beberapa Jenis Pekerjaan Ini Bisa Lolos dari Potensi PHK Perusahaan, Apa Saja?


Lebih lanjut Arsal bilang, perseroan akan terus melakukan transformasi dan diversifikasi bisnis untuk menghadapi tantangan ke depan. Salah satu program yang dilakukan ialah hilirisasi batu bara menjadi DME.

PTBA juga menggarap pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Langkah ini dilakukan perusahaan dengan memanfaatkan lahan pasca tambang di Ombilin, Sumatera Barat, serta Tanjung Enim.

Selain itu, PTBA juga menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di lokasi operasional Semen Indonesia Group (SIG), PT Timah Tbk, dan jalan tol Jasa Marga Group. PTBA juga menjajaki pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan China Huadian Corporation (CHD).

Baca juga: Soal Rencana Pemerintah Beri Bunga 0 Persen ke Kredit Mikro, Ekonom: Harusnya Berupa Subsidi Bunga dari APBN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com